Sumenep (aksennews.com) Selasa (05/03/2024) Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Sumenep diharapkan dapat mendorong guru menjadi agen moderasi beragama. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sumenep Abdul Wasid, saat membuka Bimtek IKM di Yayasan Sumber Mas Kecamatan Ganding, Senin (04/03/2024) kemarin .
“Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus menjadi agen moderasi beragama di lingkungan sekolah dan masyarakat,” kata Wasid saat sambutan.
Wasid menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan kunci untuk menciptakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Hal ini penting dalam menghadapi kompleksitas kehidupan modern yang penuh dengan perbedaan.
“Moderasi beragama bukan berarti menyamakan semua agama, tetapi bagaimana kita bisa saling menghargai dan menghormati perbedaan,” ungkap Wasid.
Bimtek IKM di Sumenep diikuti oleh 70 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 70 guru Raudhatul Atfal (RA). Selain materi IKM, para peserta juga mendapatkan materi moderasi beragama dari Kakankemenag Sumenep.
“Semoga dengan bimtek ini, para guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam menerapkan IKM dan menjadi agen moderasi beragama di lingkungannya,” pungkasnya.
(Sus/Ismi, Han)
