Ngawi (aksennews.com) — Aktivitas Pasar Jadul Ahad Legi di Ngawi dihentikan hingga pertengahan bulan April mendatang. Kebijakan itu harus ditempuh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (disparpora) Ngawi. Tapi jangan salah sangka terlebih dahulu.
Penghentian aktivitas di Pasar Jadul Ahad Legi Ngawi itu terlebih karena momen Ramadan. Bukan karena faktor lain.
“Akan digelar lagi 14 April mendatang setelah Lebaran,’’ kata Kepala Disparpora Ngawi Wiwien Purwaningsihm, Rabu (6/3/2024).
Penghentian sementara Pasar Jadul Ahad Legi bermaksud menghormati umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Kelak setelah dibuka kembali, Wiwien berjanji event di Pasar Jadul Ahad Legi akan digelar lebih meriah.
“Banyak pemudik yang menunggu event ini untuk nostalgia kenangan zaman dulu. Baik suasana maupun kulinernya,’’ ungkapnya.
Terpisah, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa sejumlah kebijakan akan diberlakukan selama Ramadan. Yakni, penutupan tempat hiburan malam.
“Warung makan boleh buka dengan tetap memegang teguh kaidah toleransi-toleransi, seperti memakai penutup,’’ kata Ony.
Di lain sektor, bakal diteken juga kebijakan jam kerja ASN dan jam belajar mengajar selama Ramadan.
Soal ini, pemkab masih menunggu keputusan pusat. Merujuk tahun lalu, jam kerja ASN berkurang. Pukul 14.00 sudah pulang.
“Kami masih menunggu mekanismenya dari Kemendagri dan Kemendikbudristek,’’ ujarnya. (sae/den)