Jombang (aksennews.com) — Kerusakan jalan di Jombang sering membuat pengendara celaka. Tak heran kalau kemudian warga ramai-ramai memasang tanda bahaya. Terlebih, setelah ada beberapa korban kecelakaan.
Di Desa Menganto, Kecamatan Jogoroto, Jombang misalnya, lubang jalan sedalam 30 sentimeter dikeluhkan warga karena sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Sehingga warga sekitar menutup dengan peti kayu dan di atasnya ditaruh kursi bekas.
”Dulu memang sudah dilakukan perbaikan karena jalannya melengkung jadi tergenang air sehingga rusak kembali,” ujar Sobari warga sekitar.
Dirinya mengungkapkan, ada beberapa pengendara motor yang terjatuh. Terlebih saat malam hari karena minim penerangan jalan.
”Kemarin ada anak kuliahan jatuh,” beber dia.
Sejumlah warga kemudian berinisiatif untuk menutup lubang jalan dengan peti kayu dan kursi bekas agar tidak membahayakan pengendara.
”Ya agar tidak ada yang terperosok lagi. Semoga saja segera dilakukan perbaikan karena membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.
”Secepatnya kita akan melakukan pengecekan ke lokasi agar segera ditangani,” ungkapnya.
Untuk tahun ini, lanjut Bayu, sepertinya ruas jalan tersebut sudah dianggarkan untuk dilakukan rehabilitasi.
”Karena paket pekerjaan perbaikan jalan banyak. Saya tidak mengingat pasti anggarannya berapa,” pungkas Bayu. (yan/naz/fid)
