Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

3 Pantai di Banyuwangi ini Menjadi Surga Bagi Penyu Salah Satunya di Alas Purwo

37
×

3 Pantai di Banyuwangi ini Menjadi Surga Bagi Penyu Salah Satunya di Alas Purwo

Share this article
Example 468x60

Banyuwangi (aksennews.com) — Panjang garis pantai di Kabupaten Banyuwangi mencapai 175 kilometer, Senin (18/3/2024).

Beberapa lokasi pantai menjadi tempat favorit bagi pendaratan induk penyu yang hendak bertelur.

Example 300x600

Bahkan, ada 3 pantai yang menjadi surga bagi perkembangbiakan tukik atau anak penyu.

Berikut ini 3 pantai di Banyuwangi yang menjadi surga bagi penyu:

  1. Pantai Ngagelan

Lokasi Pantai Ngagelan berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Letaknya cukup dekat dengan hutan mangrove Bedul, yang bisa ditempuh selama 2 jam dengan menyewa perahu.

Sedangkan dari Pantai Triangulasi hanya berjarak 7 kilometer dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Jika masuk Taman Nasional Alas Purwo melalui Pos Rowo Bendo, maka jarak ke Pantai Ngagelan hanya 5 kilometer atau 30 menit jalan kaki.

Pantai yang disebut oleh warga sekitar dengan sebutan Pantai Marengan ini sangat indah pemandangannya.

Berada di Samudera Hindia, pantai ini jadi tempat penangkaran telur penyu yang dikelola Balai Taman Nasional Alas Purwo.

Ada fasilitas penangkaran telur penyu, mulai penetasan telur hingga 4 kolam penangkaran tukik atau anak penyu.

Apa saja jenis penyu yang ditangkarkan? Ada penyu lekang atau abu-abu, penyu hijau, penyu sisik, dan penyu belimbing. Namun yang paling dominan adalah penyu lekang atau abu-abu.

Pantai Ngagelan kini menjadi jujugan kedatangan para peneliti, karena menjadi pusat kegiatan pengumpulan telur penyu dari Pantai Pancur hingga Pantai Cungur di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, dengan garis pantai sepanjang 10 kilometer.

Pada bulan April hingga Juni saat angin dari timur membawa udara hangat ke pesisir Pulau Jawa, penyu dari laut Jawa akan mendarat di tepi pantai Ngagelan.

  1. Pantai Sukamade

Pantai Sukamade berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kawasan pantai ini masuk dalam Taman Nasional Meru Betiri yang membentang di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.
Jika masuk melalui pintu masuk Pos Rajegwesi, maka wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 18 kilometer hingga tiba di Pantai Sukamade.
Tiket masuk pada hari Senin-Kamis hanya Rp 5.000 dan weekend Rp 7.500 bagi wisatawan domestik.
Sedangkan, wisatawan asing dikenakan tarif Rp 150 ribu untuk hari Senin-Kamis dan Rp 225 ribu pada weekend.

Pantai Sukamade merupakan kawasan konservasi penyu untuk menjaga populasi dan ekosistem penyu.

Ada 4 jenis penyu yang mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur, antara lain penyu hijau, penyu lekang, penyu belimbing, dan penyu sisik.

“Hampir setiap malam, ada penyu yang mendarat dan bertelur, minimal 2 ekor penyu,” kata petugas penjaga Pantai Sukamade.

Seekor penyu bisa bertelur 100 hingga 150 butir telur dalam sekali proses bertelur.

Wisatawan bisa menyaksikan penyu bertelur di malam hari dengan ditemani seorang pendamping.

“Mengunjungi Pantai Sukamade adalah pengalaman tak terlupakan bagi kami, karena bisa melihat penyu bertelur di malam hari dan pelepasan anak penyu di pagi hari,” kata Sasa, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sukamade di kolom komentar sebuah aplikasi.

  1. Pantai Cemara

Lokasi Pantai Cemara berada di Lingkungan Rowo, Dusun Pantairejo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi.

Pantai Cemara adalah pantai paling dekat dengan Kota Banyuwangi yang menjadi tempat favorit bagi pendaratan penyu untuk bertelur dan ditetaskan sebelum dilepasliarkan ke laut.

Tiket masuknya sangat murah hanya Rp 5.000 per orang.

Di Pantai Cemara terdapat kawasan pepohonan yang tercatat ada 19 ribu barang pohon cemara.

Ada 2 zona yang diberlakukan di pantai tersebut, yakni zona untuk pengunjung dan zona inti.

Di dalam zona untuk pengunjung, wisatawan bebas berfoto ria dan menikmati piknik.

Sedangkan di kawasan zona inti hanya dikhususkan untuk tempat penyu bertelur.

Pantai Cemara ini juga merupakan pantai yang memiliki tanaman pinus laut yang lebat dan indah.

Bahkan kawasan hutan mangrovenya juga menjadi jujugan wisata edukasi.

Tidak hanya itu, kawasan Pantai Cemara menjadi tempat perlindungan bagi penyu.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara Muh Muhyi, pihaknya fokus menonjolkan upaya konservasi penyu dan pohon cemara.

Pantai yang dikelola Pokdarwis tersebut menyediakan tempat edukasi penangkaran penyu bagi pelajar, mahasiswa, dan para peneliti. Bersama wisatawan, pihak Pokdarwis juga melakukan pelepasliaran anak penyu di Pantai Cemara.

“Pelajar yang mau belajar tentang penyu bisa berkunjung ke Pantai Cemara, karena disediakan tempat edukasi khusus,” kata Muhyi. (irw)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *