Blitar (aksennews.com) — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar memastikan penyaluran bantuan sosial (Bansos) sudah dilakukan secara tepat sasaran. Artinya bantuan itu diberikan untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang benar-benar membutuhkan. Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti.
Sad Sasmintarti mengatakan penyaluran Bansos di Kota Blitar selama ini mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setiap bulannya dinas setempat akan melakukan cross check daftar penerima bantuan. Jika ada warga yang benar-benar membutuhkan akan segera di input, Kamis (21/3/2024).
Sebaliknya, penerima bantuan yang perekonomiannya membaik, sudah meninggal atau pindah domisili akan langsung dicoret dari DTKS. Sehingga yang bersangkutan tidak lagi menjadi sasaran Bansos. Baik Bansos berupa bantuan pangan dari Bapanas, BPNT, Rastrada hingga PKH.
Sad mencontohkan sebelumnya Dinas Sosial pernah mencoret salah satu nama penerima Bansos karena yang bersangkutan baru diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Blitar. Sad memastikan pencoretan itu sudah sesuai regulasi, karena ASN tidak bisa menjadi penerima bantuan sosial dalam bentuk apapun.
“Kalau ada yang menerima double, mereka ASN namun sebelumnya bukan ASN setiap bulanya kami update. Dan bila diketahui tidak sesuai ya kami coret dari data penerima,” kata Sad Sasmintarti.
Sad Sasmintarti menyebut jumlah penerima bansos di Kota Blitar mencapai ribuan orang. Untuk Bansos jenis rastrada saja penerimanya sebanyak 9.570 KPM. Sedangkan penerima bantuan pangan dari Bapanas RI mencapai 8.469 KPM. (Fan)
