Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Telur dan Daging di Blitar Kompak Naik Rp 4 Ribu, Diperkirakan Terus Naik, Disnakkan Banyak Pembuat Kue yang Beli

30
×

Telur dan Daging di Blitar Kompak Naik Rp 4 Ribu, Diperkirakan Terus Naik, Disnakkan Banyak Pembuat Kue yang Beli

Share this article
Example 468x60

Blitar (aksennews.com) — Kenaikan sejumlah komoditas pangan mulai terlihat pada minggu pertama Ramadan. Misalnya, telur ayam. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai Rp 4 ribu per kilogram (kg).

Pada awal Ramadan, harga telur ayam berkisar Rp 23-26 ribu per kg. Kini harganya mencapai Rp 29-30 ribu per kg.

Example 300x600

Pembuat kue Lebaran asal Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Choirul Hidayati mengungkapakan, kenaikan ini selalu terjadi setiap momen puasa, Kamis (21/3/2024).

Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak dan biasanya hanya naik Rp 1.000 sampai Rp 2 ribu. “Kali ini naiknya cukup banyak. Bahkan naik Rp 4 ribu,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini tidak bagus untuk lingkungan usaha. Sebab, momen Ramadan menjadi waktu yang paling ditunggu pelaku usaha kecil karena ada peningkatan omzet. Kini, karena harga bahan baku naik, otomatis margin usaha sangat terbatas.

Kenaikan harga telur ayam ini juga diiringi kenaikan daging ayam. Pedagang daging ayam asal desa Penataran, Candra Septian, mengungkapkan bahwa harga daging ayam juga mengalami kenaikan.

Sebelum puasa, harga daging ayam Rp 34 ribu per kg. Namun ketika mendekati puasa, harga sudah naik hingga mencapai Rp 37-38 ribu.

“Awal kenaikan itu saat unggahan mendekati puasa. Bahkan, hingga saat ini harga tidak turun, tetap di Rp 37-38 ribu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Budi Daya dan Pengembangan Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Indriawan Wicaksono, membenarkan bahwa harga telur turut naik.

Menurutnya, keadaan ini serupa dengan tahun sebelumnya. Yakni, kenaikan harga telur hingga minggu kedua Ramadan.

Dia menduga kenaikan ini disebabkan oleh kebutuhan telur yang cukup tinggi. Terutama untuk pembuatan kue guna menyambut Idul Fitri. Akibatnya, harga telur turut melambung.

“Untuk detailnya, saya kurang ingat berapa jumlah ayam dan sapinya. Seingat saya untuk sapi itu sekitar 142 ekor dan ayam pedaging ada di kisaran 15 juta ekor. Itu dari data triwulan terakhir,” terangnya.

Sementara itu, ketersedian daging sapi di Bumi Penataran dirasa cukup. Indri memastikan bahwa stok di tiga rumah potong hewan (RPH) milik disnakkan yakni RPH Wlingi, RPH Srengat, dan RPH Kademangan selama Ramadan tercukupi.

Kepala UPT RPH Kabupaten Blitar, Eka Nurdiyan Susilawati menambahkan, saat ini untuk harga daging sapi masih tetap sama alias tidak naik yakni Rp 110-120 ribu per kg.

Menurutnya, hal ini wajar. Bahkan, permintaan daging sapi di awal Ramadan bisa dikatakan lebih sedikit dari hari-hari biasanya.

Awal puasa ini saja, dari tiga RPH hanya ada tujuh ekor sapi yang dipotong. Itu lebih sedikit jika dibanding hari-hari biasa yang sampai 10 ekor sapi.

“Kenaikan kebutuhan daging sapi ini biasanya seminggu sebelum Lebaran. RPH ini full potong 24 jam, nggak libur,” ujarnya.

Kenaikan ini biasanya terjadi karena banyaknya pedagang atau masyarakat yang membeli daging untuk makanan cepat saji, seperti bakso.

“Pedagang bakso itu seminggu sebelum Lebaran sudah ada yang mulai stok daging, makanya permintaan daging sapi juga meningkat. Kenaikan harganya juga tidak banyak. Biasanya hanya Rp 10 ribu naiknya. Ini beda dengan ayam yang harganya fluktuatif. Kalau daging sapi ini cenderung stabil,” ujarnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat melakukan pemotongan daging di RPH terdekat. Selain itu, dia juga menganjurkan masyarakat untuk selektif dalam membeli daging. Hal ini bertujuan agar kebersihan dan kehalalan daging dapat lebih meyakinkan.

“Nantinya, kami juga akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama satgas pangan untuk memastikan kesehatan maupun kelayakan daging,”tutupnya. (mg2/c1/hai)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *