Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPEMERINTAH

Cegah Kerawanan Pangan, Dishanpan Jateng Distribusikan Bantuan pada 1.100 Rumah Tangga Miskin

28
×

Cegah Kerawanan Pangan, Dishanpan Jateng Distribusikan Bantuan pada 1.100 Rumah Tangga Miskin

Share this article
Example 468x60

Semarang (cokronews.com) — Untuk mencegah potensi kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah berkomitmen menyalurkan bantuan pangan kepada warga. Tahun ini, ada 1.100 rumah tangga miskin (RTM) yang menjadi sasaran bantuan.

Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari mengatakan, sasaran RTM ditentukan dari berbagai analisis. Di antaranya, kabupaten dengan angka prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan, atau Prevalence of Under Nourishment (PoU) tinggi. Selain itu juga berdasar peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) kategori 1-3, dan merupakan RTM berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Example 300x600

Dari parameter tersebut, ada 22 desa pada delapan kabupaten, yang menjadi sasaran bantuan. Yakni, Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Boyolali, Klaten, Magelang, dan Grobogan.

“Diharapkan masyarakat terbantu dalam mengurangi beban pengeluaran untuk pangan, dan mampu meningkatkan gizi keluarga RTM untuk hidup sehat, aktif, dan produktif,” tuturnya, Jumat (2/8/2024).

Dyah menyebut, hingga Juli 2024 sudah dilakukan empat kali distribusi bantuan. Rencananya, akan ada lima kali distribusi lagi, hingga Desember 2024.

Masing-masing RTM menerima bantuan berupa 1 kilogram telur, 1 kilogram daging ayam, 5 kilogram beras medium, dan 8 sachet susu bubuk. Adapun, anggaran untuk memberikan bantuan ini berasal dari APBD Pemprov Jateng.

Diungkapkan, program serupa juga dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Jateng. Jumlah penerimanya 18.567 keluarga penerima manfaat (KPM), di empat kabupaten (Kebumen, Purworejo, Cilacap dan Banjarnegara) sebanyak satu kali distribusi.

“Sasaran kami ada di daerah yang belum tercover bantuan dari Bapanas RI. Tiap desa ada sebanyak 50 RTM yang menerima, pemberian bantuan dilakukan sebulan sekali,” ujarnya.

Dyah mengatakan, pada 2025 akan ada program serupa dalam bentuk subsidi harga pangan. Setiap RTM hanya perlu membayar Rp30.000 untuk 1 paket, berupa 2 kilogram telur, 1 kilogram daging ayam frozen, dan 425 gram sarden.

SEMARANG – Untuk mencegah potensi kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah berkomitmen menyalurkan bantuan pangan kepada warga. Tahun ini, ada 1.100 rumah tangga miskin (RTM) yang menjadi sasaran bantuan.

Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari mengatakan, sasaran RTM ditentukan dari berbagai analisis. Di antaranya, kabupaten dengan angka prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan, atau Prevalence of Under Nourishment (PoU) tinggi. Selain itu juga berdasar peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) kategori 1-3, dan merupakan RTM berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dari parameter tersebut, ada 22 desa pada delapan kabupaten, yang menjadi sasaran bantuan. Yakni, Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Boyolali, Klaten, Magelang, dan Grobogan.

“Diharapkan masyarakat terbantu dalam mengurangi beban pengeluaran untuk pangan, dan mampu meningkatkan gizi keluarga RTM untuk hidup sehat, aktif, dan produktif,” tuturnya, Jumat (2/8/2024).

Dyah menyebut, hingga Juli 2024 sudah dilakukan empat kali distribusi bantuan. Rencananya, akan ada lima kali distribusi lagi, hingga Desember 2024.

Masing-masing RTM menerima bantuan berupa 1 kilogram telur, 1 kilogram daging ayam, 5 kilogram beras medium, dan 8 sachet susu bubuk. Adapun, anggaran untuk memberikan bantuan ini berasal dari APBD Pemprov Jateng.

Diungkapkan, program serupa juga dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Jateng. Jumlah penerimanya 18.567 keluarga penerima manfaat (KPM), di empat kabupaten (Kebumen, Purworejo, Cilacap dan Banjarnegara) sebanyak satu kali distribusi.

“Sasaran kami ada di daerah yang belum tercover bantuan dari Bapanas RI. Tiap desa ada sebanyak 50 RTM yang menerima, pemberian bantuan dilakukan sebulan sekali,” ujarnya.

Dyah mengatakan, pada 2025 akan ada program serupa dalam bentuk subsidi harga pangan. Setiap RTM hanya perlu membayar Rp30.000 untuk 1 paket, berupa 2 kilogram telur, 1 kilogram daging ayam frozen, dan 425 gram sarden. (Kominfo)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *