Kediri (aksennews.com) — Pada Selasa 22 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar media gathering dan sosialisasi terkait Keputusan KPU Nomor 1666 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024.
Acara ini dipimpin oleh Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Eka Septiawan Ferydyanto, di RM Marwah Resto, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Eka sapaan akrab Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) menjelaskan bahwa tahapan kampanye telah dimulai sejak 25 September 2024 dan akan berakhir sebelum masa tenang pada 23 November 2024.
“Kampanye adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kediri dan tim kampanyenya untuk mempromosikan atau menyampaikan visi misi dan program-programnya untuk membangun Kabupaten Kediri ke depan,” kata Eka.
Salah satu titik penting dalam masa kampanye ini adalah debat publik perdana yang akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2024 mendatang, bertempat di IKCC Hotel Insumo Kota Kediri.
Dikatakannya, “Demi keamanan, kami membatasi maksimal 150 orang pendukung masing-masing untuk setiap pasangan calon (paslon). Persiapan yang kami lakukan telah mencapai 90 persen, guna memastikan kelancaran acara yang dinantikan warga Kabupaten Kediri.”
Debat tersebut akan melibatkan kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Deny Widyanarko – Mudawamah (Paslon 1) dan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa (Paslon 2). Masing-masing paslon diharapkan untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka terkait isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan kependudukan, dan good government.
“Mereka akan memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka 5 tahun ke depan untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat selama jalannya debat,” Imbuhnya.
Eka menegaskan bahwa debat ini menjadi momentum penting bagi para kandidat untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merumuskan solusi atas berbagai masalah di Kabupaten Kediri dan untuk menyampaikan rencana strategis mereka dalam membangun daerah ini.
Untuk diketahui, persiapan debat tersebut telah mencapai 90 persen demi kelancaran acara yang dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Kediri.