Kediri (aksennews.com) — Pada Senin 28 Oktober 2024, KPU Kabupaten Kediri telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Pilkada Serentak 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kediri, Kecamatan Gampengrejo.
Proses ini melibatkan sekitar 1.200 pekerja borongan dari warga sekitar, yakni warga Kecamatan Gampeng, Ngasem, dan Gurah yang dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut di bawah pengawasan pihak Sekretariat KPU dan petugas keamanan gabungan.
Kepada Jurnalis media aksennews.com, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menyatakan, bahwa proses ini telah dimulai sejak malam sebelumnya dengan doa bersama untuk kelancaran proses sortir dan lipat surat suara.
“Ya, proses penataan surat suara dimulai pagi ini sekitar jam 10 dengan tiga tahapan utama yaitu sortir dan lipat surat suara,” kata Nanang.
Dikatakannya, sebanyak 1.200 pekerja dibayar 200 rupiah per surat suara, dengan potensi penghasilan 440 ribu per hari jika mereka berhasil menyelesaikan 11 paket, dimana satu paket berisi 2.000 surat suara.
“Proses sortir dan lipat surat suara ini dibagi dalam dua sesi, di mana dua hari pertama untuk pemilihan Gubernur dengan tiga lipatan, sedangkan dua hari berikutnya untuk pemilihan Wakil Bupati dengan dua lipatan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, KPU memastikan bahwa surat suara dicetak sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan tambahan 2,5% sebagai cadangan, termasuk 2.000 surat suara khusus untuk antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Distribusi surat suara akan dimulai pada tanggal 24 dan 25 untuk menjangkau 26 kecamatan, di mana kecamatan akan menyalurkan surat suara ke desa-desa dan desa yang akan mendistribusikannya langsung ke TPS,” tutup Nanang.
Ia juga berharap jumlah surat suara rusak minim, agar tidak menghambat proses berikutnya.
