Surabaya ( aksennews.com ) —— Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah/2025 Masehi telah tiba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar parade pemukulan bedug bersama TNI, POLRI, Wartawan Jatim, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim, dan Gen-Z di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Sabtu 30 Maret 2025.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa mengapresiasi kehadiran warga Jawa Timur dalam acara tersebut.
“Mudah-mudahan tahun depan Allah mempertemukan kita kembali bertemu di bulan Ramadan 1447 Hijriah/2025 Masehi,” kata Khofifah.
Saat sesi wawancara, Khofifah mengatakan akan tetap melakukan operasi pasar murah seperti yang dilakukan ketika di Bulan Suci Ramadan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Harapan kita bisa membantu masyarakat dengan harga terjangkau.Sehingga setelah lebaran tetap bisa memenuhi kebutuhan, ” ujarnya.
Selain itu, dirinya mengungkap mudik hari raya Idulfitri tahun ini terasa lebih banyak. Berdasarkan informasi yang didapat, ada 16,8 juta masyarakat yang mudik ke wilayah Jatim, dan 14,2 juta yang mudik keluar Jatim.
“Artinya dari kebiasaan kita melakukan mobilitas, terdapat tambahan 2,6 juta, ” jelasnya.
Diakhir, Khofifah meminta semua masyarakat Jatim untuk menyambut dan menjaga diri sendiri mengingat kondisi curah hujan mengalami perubahan signifikan khususnya di area wisata.
“Prediksi BMKG ada indeks hujan yang cukup tinggi hampir semua di daerah bekas Matraman (Ngawi, Madiun, Pacitan, Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Kota Blitar, Trenggalek, Tuban) hingga Malang serta di daerah tapal kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). ungkapnya.
“Saya juga sudah menyampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan di titik wisata terutama wisata air. Baik pengelola wisata maupun yang sedang berwisata, ” tutupnya.
[faizD]