Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBG17 AKSENNEWS.COMKementerian Sosial (Kemensos) RIKetua Umum (Ketum) SMSI PusatSerikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat

SMSI Gelar Seminar Nasional Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan, Pengusulan Ditunda

27
×

SMSI Gelar Seminar Nasional Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan, Pengusulan Ditunda

Share this article
Example 468x60

Jakarta ( aksennews.com ) —– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat menggelar Seminar Nasional bertema “Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Membangun Indonesia” di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 10 April 2025.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengusulan Tokoh Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) tersebut sebagai Pahlawan Nasional.

Example 300x600

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), Mira Riyati Kurniati.

Hadir pada Seminar, Yohanes Handojo Budhisedjati, S.H., CCP., selaku Penasehat Panitia Pengusul dan Drs. Firdaus, M.Si., Ketua Umum SMSI Pusat yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab kegiatan.

Seminar menghadirkan pembicara kunci Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. Kehadiran Dudung untuk membacakan makalahnya diwakilkan kepada Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, Asisten Penasehat Presiden.

Sementara itu, dua narasumber utama adalah Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum., Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, serta Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan RI sekaligus Sejarawan Senior dari USU.

Tiga tokoh nasional turut memberikan tanggapan dalam Seminar ini, yakni Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si. (Guru Besar STIK-PTIK), Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H. (Guru Besar Universitas Negeri Makassar), dan Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus Esong, seorang Pastor sekaligus Aktivis HAM anti perdagangan orang, Prof. Yuddi Chrisnandi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB RI) di Kabinet Kerja dari 2014 sampai 2016.

Acara yang dipandu Putri Dewi sebagai MC dan Devi Taurisa, S.H., M.H., sebagai Moderator. Acara didukung sejumlah pihak, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, serta Aris Production. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mengapresiasi jasa para tokoh bangsa yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia.

Turut hadir sejumlah tokoh dalam kegiatan ini, di antaranya: Dr. Hartono Laras, Mayjen Herwin Supardjo, Mayjen Joko Warsito, Datuk Ujang Adam Malik, Forum Pemred (Pemimpin Redaksi) SMSI, Milenial Cyber Media (MCM) SMSI, Dr. Dhoni (LBH SMSI), Doni Irawan (Ketua SMSI Lampung), Renaldi Sam Jaya (Ketua SMSI Kepri), Iqbal Irsyad, Nurzaman, Indra Jaya Noer, dan KH Makhsum Hidayatullah.

Pengusulan Resmi Ditunda

Ketua Umum SMSI Firdaus dalam sambutan pembukaan Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional RM (Raden Mas) Margono Djojohadikusumo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (10/04/2025).

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus mengungkapkan, bahwa pengusulan RM Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Pahlawan Nasional ditunda.

Menurut dia, penundaan itu didasarkan permintaan dari keluarga agar pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada RM Margono tak dilakukan ketika Prabowo sedang menjabat sebagai Presiden RI ke 8 (periode 2024-2029).

“SMSI menyatakan pencalonan ini kita tunda sampai waktu kita tetapkan di kemudian hari, tetapi penundaan ini bukan berarti menunda proses,” kata Firdaus

RM Margono selain Pejuang Kemerdekaan beliau identik dengan Tokoh Ekonomi dan Perbankan Bangsa yang menjadi salah satu pendiri BNI.

Selaku penanggung jawab pengusulan, ia mengatakan pengusulan RM Margono menjadi calon Pahlawan Nasional ini merupakan hak masyarakat.

Mulanya, usulan gelar Pahlawan bagi RM Margono terinspirasi ketika ada seminar usulan calon Pahlawan bagi Herman Fernandez beberapa tahun yang lalu.

Menurut Firdaus, proses SMSI mengusulkan RM Margono menjadi Pahlawan Nasional dilakukan sejak Prabowo Subianto sebelum menjadi Presiden RI. Namun, belakangan setelah Prabowo menjadi Presiden RI pihak keluarga tidak ingin pengusulan gelar Pahlawan itu seolah-olah jadi kesempatan.

“Karena penanda tangan dari Sertifikat gelar Pahlawan itu adalah Presiden. Nah, nanti kita kasihan juga dengan Presiden, kalau tiba-tiba baru ditandatangani, besok digoreng-goreng. Kan gitu, wajar Sertifikat kakeknya yang ditandatangani,” ujar Firdaus.

“Walaupun proses usulan pencalonan ini kita ajukan jauh sebelum Pak Prabowo jadi Presiden RI, tapi hari kita harus realistis bahwa Presiden harus fokus pada urusan rakyat. Urusan rakyat, bangsa dan negara lebih penting dari pada nantinya disibukkan mengklarifikasi urusan penanda tanganan gelar Kepahlawanan kakeknya,” tandas Firdaus.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Yohanes Handojo Budhisedjati, selaku penasihat panitia pengusul, mengatakan bahwa permintaan penundaan pengusulan gelar Pahlawan Nasional itu disampaikan oleh adiknya Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Dia mengatakan bahwa permintaan penundaan itu merupakan kebesaran hati dari pihak keluarga.

Menurut dia, Prabowo dan Hashim selalu menyatakan bahwa pihaknya ingin betul-betul bekerja untuk rakyat.

“Jadi, saya melihat kebesaran hati dan adalah apa yang diungkapkan yang dilakukan sesuai dengan keinginan hati dan hati Presiden tulus yang ingin bekerja untuk rakyat,” kata Yohanes.

Ketua Panitia Pengusul, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes., menyampaikan, SMSI memutuskan menunda pengusulan resmi RM Margono Djojohadikusumo sebagai calon Pahlawan Nasional. Semula, pengusulan dijadwalkan pada Jumat, 11 April 2025.

“Penundaan ini didasarkan atas pertimbangan situasi nasional saat ini. Kami tidak ingin pengusulan ini terkesan sebagai “aji mumpung”, mengingat RM Margono adalah kakek dari Presiden Prabowo. Biarkan proses kajian akademik seperti Riset dan Seminar terus berjalan. Untuk itu, Seminar, Diskusi, dan Sarasehan akan terus kami gelar baik di tingkat daerah maupun nasional, guna memperkuat kajian historis dan akademis,” tandas Fachmi.

Menunggu Waktu yang Tepat

Fachmi menegaskan, dari berbagai Seminar lokal, regional, hingga nasional yang telah diselenggarakan, telah terkonfirmasi bahwa RM Margono memiliki peran besar dalam pembangunan Indonesia.

“Beliau layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Kami hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengusulkannya secara resmi ke Presiden melalui Kemensos RI,” tegasnya.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, Mira Riyati Kurniati mengatakan, bahwa RM Margono sepanjang hidupnya telah mendedikasikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara yang kontribusinya sangat besar.

Sebagai salah satu Pendiri, menurut dia, BNI salah satu pilar ekonomi bangsa yang lahir pada masa awal kemerdekaan. Selain sebagai Ekonom, RM Margono juga merupakan Negarawan yang sudah berkontribusi kepada negara.

“Tentunya dengan Seminar-seminar seperti ini diharapkan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memahami lebih jasa beliau serta mendukung usulan ini secara lebih luas,” kata Mira. (*JR77*)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *