Surabaya (Aksennews.com) —– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menandatangani Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan UNICEF Child Friendly Cities Initiative (CFCI) di Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto No. 25-27 (Gedung Pemkot Surabaya), Prov. Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/04/2025).
Program CFCI UNICEF di Kota Surabaya akan memprioritaskan peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, penguatan partisipasi anak, peningkatan kapasitas dan koordinasi, peningkatan kesadaran hak anak, serta penguatan data situasi anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menyatakan bahwa RKT ini akan memprioritaskan kepentingan anak dalam setiap kebijakan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi mewujudkan PAUD holistik integratif dan mempertahankan status Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.
“Tidak ada yang lebih berharga dari masa depan anak-anak kita, maka sekali lagi, mari kita jadikan Kota Surabaya menjadi tempat yang terbaik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” kata Ikhsan.
Tenaga Ahli Utama Presidental Communication Office RI, yang mewakili UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara mengapresiasi komitmen Kota Surabaya sebagai salah satu pelopor CFCI secara global. Ia berharap program ini menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia dan Asia Pasifik. Kota Surabaya kini berhak menggunakan logo CFCI dan siap menjadi anggota penuh setelah RKT 2025 selesai.
“Kami berharap Program CFCI ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik dalam membangun kota yang layak dan ramah bagi anak-anak,” kata Arie Rukmantara sapaan lekatnya.
Arie Rukmantara juga menyoroti dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat (Bappenas, Kemendagri, Kemen P3A “Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”) serta adanya inovasi fasilitas rekreasi baru di Kota Surabaya. Ia menekankan bahwa CFCI bukan peringkat, melainkan upaya berkelanjutan yang perlu diperbarui setiap tahun.
“Tahun ini Kota Surabaya melakukan dua hal, mendapatkan logo dan komitmen untuk memperbaharui bahkan menambah semua fasilitas yang sudah diberikan kepada anak-anaknya,” terangnya.
Surabaya Perkuat Komitmen Kota Layak Anak dengan RKT UNICEF CFCI.
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Kemendagri, Dr. Paudah, menyatakan dukungan penuh atas kerjasama ini, menjadikan Kota Surabaya sebagai kota pertama di Indonesia yang terlibat CFCI dan berharap keberhasilannya menginspirasi kota lain.
“Kerjasama ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah bersama berbagai pihak menjadikan Kota Layak Anak, salah satunya adalah Kota Surabaya. Kita mendukung penuh kerjasama ini, Kota Surabaya sudah mencanangkan sebagai Kota Layak Anak Dunia bisa terwujud,” kata Dr. Paudah.
Direktur Kesehatan dan Gizi BAPPENAS RI, Diah Lenggogeni, mengapresiasi komitmen Kota Surabaya sebagai pelopor dan pendukung utama CFCI. Ia mencontohkan undangan bagi anak-anak Kota Surabaya ke China/Tiongkok dan Jerman untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan kreativitas, menyampaikan aspirasi, dan berkontribusi pada lingkungan.
“Ke depan, BAPPENAS berharap pelibatan aktif anak-anak, terutama usia SMP dan SMA dalam program pemerintah terkait literasi dan pemahaman kontribusi pembangunan, dapat terus ditingkatkan dan terintegrasi dalam rencana prioritas Kota Surabaya,” ujar Diah Lenggogeni.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan bahwa UNICEF mengakui Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia. Guna mempertahankan status ini, Bunda PAUD bersinergi dengan UNICEF untuk memastikan pendidikan anak-anak PAUD berjalan maksimal.
“Pemenuhan gizi, psikologis, kesehatan, dan aspek lainnya diharapkan dapat mencetak generasi hebat di masa depan,” pungkasnya. (*JR77*)