Surabaya ( aksennews.com )— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya menghadirkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti dalam silaturahmi syawalan guru dan tenaga Kependidikan Muhammadiyah se-Kota Surabaya.
Di hadapan 2.500 guru dan karyawan yang hadir, Menteri Abdul Mu’ti menekankan perlunya 3R, yakni Refreshing, Recreation, dan Reunion. “Refreshing memang otak dan pikiran perlu di-charge kembali, sehingga dengan refresh maka hati dan pikiran menjadi segar kembali,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (28/4/2025).
Kedua, lanjutnya, Recreation yaitu perlunya terus berkreasi. “Artinya, para guru jangan bangga dengan kemampuan yang dimiliki saat ini tetapi harus terus mengembangkan kemampuan dan kompetensinya,” tegasnya.
Kemudian yang ketiga adalah Reunion. “Bersilaturahmi itu bisa memadukan dan memunculkan ide-ide baru, saling kontak satu dengan yang lain, sehingga silaturahmi ini mempunyai dampak yaitu memperluas rezeki dan juga memperpanjang umur kita,’’ jelas Prof Abdul Mu’ti.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Surabaya, Dikky Syadqomullah menjelaskan, majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya mengundang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, guna silaturahmi syawalan dan kegiatan syawalan ini digelar setiap tahun sekali dalam rangka untuk mempererat silaturahim ukhuwah, sehingga pendidikan Muhammadiyah itu tidak ada istilah kasta-kasta.
“Nah itu semuanya sama, dan semuanya juga mempunyai peran penting yang sama dan semuanya juga bisa memajukan bersama-sama. Pak menteri kita hadirkan karena memberikan motivasi memang perlu dicas kembali, para guru dan karyawan di-update serta di-upgrade dengan suasana baru. Dengan pak menteri hadir ini akan memberikan semangat untuk bagai kita semua,’’ kata Ustadz Dikky.
Ustadz Dikky pun mengaku bersyukur dengan kehadiran Abdul Mu’ti dalam acara silaturahmi dan Syawalan. “Alhamdulillah para guru sudah merasa senang, kalau boleh dan ada waktu sebenarnya para guru dan karyawan ingin berfoto-foto dengan Prof Abdul Mu’ti, namun karena Menteri Pendidikan dari Muhammadiyah ini ada agenda lainnya di Kota Lamongan, sehingga tidak bisa berfoto bersama,” ujarnya.
Ketika ditanyakan, apa yang diharapkan dari silaturahmi para guru ini. Ustadz Dikky menegaskan, tujuan yang pertama memang itu menjadi apa semacam ikon karena setiap tahun digelar, maka mereka minimal bisa bertemu teman satu dengan yang lain, bisa bertegur sapa dengan para sahabat.
Ada motivasi baru dari Menteri Pendidikan yang dihadirkan yang sifatnya memberikan materi yang luar biasa, maka ada tambahan ilmu dan yang tidak kalah menariknya ada doorprize.
“Mereka bisa bersilaturahmi dan mendapatkan hiburan-hiburan yang menarik dengan diberikannya berbagai macam hadiah doorprize,’’ tandasnya
