Jember (Aksennews.com) —–Dalam upaya terus menerus meningkatkan pembinaan dan kedisiplinan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar Apel bagi Tamping dan Kepala Kamar, pada Selasa (06/05/2025). Acara yang berlangsung di Aula Utama Lapas ini bertujuan sebagai sarana komunikasi langsung dan pemberian motivasi dari pimpinan kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pelaksanaan Apel dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho didampingi pejabat struktural beserta staf. Rangkaian acara dimulai dari persiapan barisan, penghormatan kepada Pembina Apel, laporan Pimpinan Apel, hingga pembacaan “Catur Dharma Narapidana” sebagai pedoman perilaku WBP.
Dalam amanatnya Kalapas memberikan penekanan khusus pada tanggung jawab Warga Binaan (WB) yang bekerja.
“Saudara-saudara adalah orang-orang terpilih yang dipercaya petugas, oleh karena itu wajib hukumnya untuk mematuhi tata tertib dan menjadi contoh teladan bagi WB lainnya selama menjalani masa pidana di Lapas Jember,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas mendorong partisipasi aktif dalam seluruh program pembinaan yang ada, terutama pembinaan kepribadian sebagai sarana introspeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, hafal dan amalkan “Catur Dharma Narapidana“, karena setiap butirnya mengandung nilai-nilai kebaikan yang harus dipedomani selama menjalani masa pidana.
“Saya berharap, saudara-saudara senantiasa turut menjaga keamanan dan memelihara kebersihan di lingkungan Lapas Jember ini secara optimal. Hendaknya selama menjalani pidana dilandasi dengan keikhlasan dan kesadaran, serta kemauan yang kuat untuk dapat merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, agar nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat”, imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat untuk perubahan kearah yang lebih baik, demi terciptanya lingkungan Lapas yang kondusif dan mendukung proses pembinaan yang efektif.
Catatan: Berdasarkan UU No 8 Tahun 1981 KUHAP, Tamping adalah narapidana yang dipekerjakan. bisa kerja untuk melatih ketrampilan atau membantu pekerjaan petugas sehari-hari. Mereka yang menjadi tamping adalah napi yang sudah memasuki masa asimilasi, yaitu sudah hampir habis hukumannya atau yang punya keahlian dan sebagainya.
.-🇮🇩❤️🇮🇩-.
Kontributor: (Humas Lapas Kelas IIA/*JR77*)
