Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Dinas Pendidikan Kabupaten LamonganPemkab Lamongan

Ini Dia Beragam Inovasi Pendidikan yang Diciptakan Pemkab Lamongan

21
×

Ini Dia Beragam Inovasi Pendidikan yang Diciptakan Pemkab Lamongan

Share this article
Example 468x60

Lamongan ( aksennews.com )— Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menciptakan beberapa inovasi untuk menjawab tantangan, di antaranya Gerakan Paduraksa atau gerakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif, inklusif, holistik, dan berkelanjutan. Gerakan ini mencakup empat kegiatan utama: Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata Sekolah.

Kota Soto juga memiliki kurikulum Kulambakekal atau kurikulum pertama di Indonesia karena menerapkan kearifan lokal di dalamnya. Dilanjutkan dengan Gerlamsesaku, sebuah program yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, khususnya pelajar.

Example 300x600

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga menggelar pameran pendidikan 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para pendidik dan sekolah, dengan berkumpulnya seluruh lembaga pendidikan di Lamongan maka akan mengkomparasi inovasi satu sama lain.

“Alhamdulillah pameran pendidikan kembali kami gelar. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para siswa dalam mengekspresikan potensi yang dimilikinya,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes.

“Di sini tidak hanya siswa saja yang diberikan tempat untuk unjuk potensi dan menumbuhkan keterampilan. Melainkan juga para pendidik bisa saling berdiskusi, mengkomparasi inovasi dengan sekolah lain. Sehingga kualitas pendidikan di Lamongan bisa meningkat serentak,” jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (6/5/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munuf Syarif, menerangkan pameran pendidikan menjadi salah satu program Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam menjawab tantangan di bidang pendidikan saat ini. Salah satunya ialah kemajuan teknologi yang berpotensi menghadirkan dampak positif dan negatif bagi siswa.

“Komitmen kami adalah mewujudkan generasi emas yang unggul dan berdaya saing. Tentu banyak tantangan yang harus kami hadapi, salah satunya adalah penggunaan gadget yang memungkinkan menghadirkan dampak positif hingga negatif bagi siswa,” terang Munif.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *