Blitar (aksennews.com) — Tradisi budaya Jawa terus dijaga dan dilestarikan masyarakat Kota Blitar. Seperti yang terlihat di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, seluruh masyarakat antusias menyemarakkan Bersih Desa.
Lurah Gedog, Suprabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang antusias ikut serta ikut nguri-uri budaya Jawa.
Rangkaian acara Bersih Desa Kel. Gedog dimulai dengan bazar UMKM, hiburan musik, hingga pementasan kesenian jaranan Kurdo Manunggal Jati. Pada hari kedua, warga mengikuti khotmil Qur’an, kirim doa untuk leluhur, kirab tumpeng, kenduri massal, hingga pertunjukan campursari Putra Buana.
Menurut Suprabowo, dilansir dari laman Pemerintah Kota Blitar, Selasa (6/5/2025), kegiatan ini tidak hanya untuk pelestarian budaya, tetapi juga turut menggerakkan sektor ekonomi kreatif melalui UMKM dan pelaku seni budaya lokal. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, antusias masyarakat tinggi. Ini bukti kecintaan warga Gedog terhadap budaya leluhur,” kata Suprabowo.
Sementara itu, Fredy Hernawan, salah satu pemuda lingkungan Gedog, menyambut positif kegiatan bersih desa yang menurutnya selain menghibur juga memperkuat identitas budaya masyarakat. “Harapannya tahun depan lebih meriah lagi, lebih banyak pertunjukan seni seperti jaranan, wayang, hingga campursari,” ujarnya.
Acara bersih desa ini turut dihadiri jajaran Forkopimcam Sananwetan, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat Kelurahan Gedog.