Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BG17 AKSENNEWS.COM

Pemkab Mojokerto Rumuskan Arah Prioritas Pembangunan Lima Tahun

40
×

Pemkab Mojokerto Rumuskan Arah Prioritas Pembangunan Lima Tahun

Share this article
Example 468x60

Mojokerto (aksennews.com) — Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) telah menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka merumuskan arah dan prioritas pembangunan Kabupaten Mojokerto untuk lima tahun ke depan.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra berharap agar melalui Musrenbang RPJMD kali ini bisa mewujudkan pelayanan dan pembangunan yang profesional dan transparan, demi menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik.

Example 300x600

“Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen memperkuat pelayanan publik dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, guna membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah,” ungkapnya seperti dikutip dalam laman keterangan pers, Rabu (7/5/2025).

Selain membuka jalannya Musrenbang, Gus Barra yang juga didampingi Wakilnya, M. Rizal Octavian, menjelaskan secara detail tentang implementasi empat misi bupati dan wakilnya atau yang kerap disebut sebagai Catur Abhipraya Mubarok.

Salah satunya adalah program Peduli Guru Santri, yang merupakan bagian dari poin kedua Catur Abhipraya, ‘Mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, terampil, produktif, dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta menjaga ketentraman Masyarakat.

“Kami menyediakan tunjangan khusus bagi guru santri yang selama ini belum mendapatkan pengakuan dan dukungan dari pemerintah daerah, nanti akan diluncurkan dalam pelaksanaan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, yang juga menjadi pembicara pada giat tersebut memberikan beberapa rekomendasi kepada bupati dan para jajarannya. Salah satunya adalah pengembangan pariwisata yang berbasis pada karakter budaya Majapahit. Ayni menilai Bupati dengan para Jajaran Kepemerintahannya harus menunjukkan dukungan pada destinasi wisata dan elemen penunjangnya, baik secara fisik maupun non fisik.

“Pengembangan destinasi wisata berkarakter budaya Majapahit harus didukung dengan fasilitas penunjang pariwisata, peningkatan aktivitas wisata, serta penguatan branding dan kemitraan,” ujar Ayni.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *