Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Dinas Pendidikan Ponorogo

Dinas Pendidikan Ponorogo Kolaborasi untuk Pelaksanaan SPMB 2025

11
×

Dinas Pendidikan Ponorogo Kolaborasi untuk Pelaksanaan SPMB 2025

Share this article
Example 468x60

Ponorogo ( aksennews.com )— Dinas Pendidikan Ponorogo berkolaborasi bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik; Inspektorat; Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ini.
Pemerintah ingin memberikan kesempatan yang lebih adil bagi pelajar dari latar belakang keluarga apapun. Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponrogo sudah mendeklarasikan SPMB yang pelaksanaannya lebih transparan demi pemerataan akses pendidikan dan ketimpangan itu, pada Rabu (14/5/2025).

‘’Penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan dengan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan (Kandindik) Ponorogo Nurhadi Hanuri.

Example 300x600

Menurut Nurhadi, SPMB yang akan dibuka mulai 16 Mei (Jumat lusa) menganut empat jalur penerimaan murid baru. Yakni, jalur domisili (menggantikan zonasi) yang mengacu pada wilayah administratif sesuai ketentuan pemerintah daerah. Kata Nurhadi, panitia SPMB tidak lagi mencermati bukti administratif berupa alamat yang tertera pada kartu keluarga (KK) seperti aturan main dalam jalur zonasi PPDB tahun lalu. Pun, jalur domisili menekan potensi manipulasi data. Hal ini dilakukan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan.

Selain itu, jalur afirmasi pada SPMB memberikan prioritas bagi calon murid dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu serta penyandang disabilitas. SPMB 2025 tetap mengakomodasi pelajar yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. ‘’Ada jalur mutasi yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas orang tua atau wali atau bagi anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar,’’ jelas Nurhadi.

Kadindik menyebut kuota 15.736 murid baru untuk jenjang sekolah dasar (SD) negeri dan 7.648 murid baru jenjang sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Ponorogo dalam SPMB 2025. Tercatat 571 SDN dan 90 SMPN menyebar di 21 kecamatan. Rangkaian jadwal SPMB, persyaratan, pendaftaran, berikut pengecekan hasil seleksi dapat dilakukan melalui laman: https://spmbponorogo.net.

Nurhadi mengajak para guru, panitia, dan instansi terkait untuk bersinergi mengawal pelaksanaan SPMB demi memberikan akses pendidikan yang lebih adil serta transparan bagi semua calon murid.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *