Mojokerto ( aksennews.com )— Kabupaten Mojokerto memiliki lima proyek strategis baru yang dirancang untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Rangkaian proyek ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di bumi Majapahit.
Pertama, pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park, yang didanai melalui bantuan keuangan desa tahun 2024 dengan anggaran Rp5 miliar. Taman ini dirancang untuk menjadi ruang publik yang bisa digunakan warga untuk rekreasi dan wisata, serta berfungsi sebagai langkah pelestarian lingkungan.
Kedua, pembangunan gedung kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah, ‘Grha Sulpa Sthana’, yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Mojokerto, berlokasi di Pasar Rakyat Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg.
“Gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi perpajakan dan memudahkan warga dalam menjalankan kewajiban pajak mereka,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (19/5/2025).
Bupati Mojokerto pun menekankan pentingnya fasilitas ini dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Proyek ketiga adalah Gudang Penyimpanan Tembakau yang didirikan oleh Dinas Pertanian. Pembangunan gudang yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau senilai Rp808,46 juta ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi tembakau serta mendukung industri pertanian lokal dan pengembangan ekonomi daerah.
Keempat, pembangunan jalan lingkungan di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, dengan panjang 1.305 meter dan anggaran Rp911,37 juta. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan aksesibilitas di wilayah pedesaan dapat meningkat, mendukung mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Terakhir, Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan melalui data dan statistik.