Madiun ( aksennews.com )— Suasana penuh warna memenuhi Atrium Plaza Madiun pada Minggu (25/5) pagi. Ratusan pengunjung tampak antusias mengamati satu per satu lukisan dan gambar yang dipajang rapi di sepanjang area pameran. Karya-karya penuh imajinasi dan emosi terpampang di kanvas, kertas, hingga kaos putih, semuanya hasil tangan kreatif anak-anak dari berbagai usia.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Menggambar Nasional dan Bulan Menggambar Nasional yang jatuh pada bulan Mei, sebuah pameran seni rupa bertaraf bertajuk Pameran Gambar dan Lukisan Anak Internasional dan Menggambar Bersama di T-Shirt digelar di Kota Madiun.
Acara ini menghadirkan puluhan karya anak-anak berbakat dari berbagai usia, mulai dari PAUD hingga dewasa, sebagai ajang ekspresi sekaligus pengakuan terhadap potensi seni rupa anak bangsa. Acara ini diinisiasi oleh komunitas seni lokal yang digawangi oleh Dwi Kartika Rahayu selaku Founder dan Imas Wulaningtyas sebagai Ketua Panitia sekaligus Co-Founder.
Menurut Imas, pameran ini menjadi wadah penting untuk menampung bakat-bakat seni rupa yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, meskipun telah menorehkan prestasi hingga ke kancah internasional seperti Australia dan Paris.
“Selama ini anak-anak kita sudah berprestasi sampai ke luar negeri, tapi belum banyak yang tahu. Maka dari itu kami buat pameran di ruang publik agar masyarakat bisa melihat langsung potensi mereka,” ujar Imas.
Dalam pameran perdana ini, sebanyak 50 karya ditampilkan, dengan masing-masing peserta membawa dua hingga tiga karya andalan. Tak hanya dipamerkan, beberapa peserta juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka secara langsung di hadapan pengunjung.
Selain itu, diselenggarakan pula lomba menggambar di atas kaos (T-shirt) menggunakan spidol, yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak. Panitia juga memberikan penghargaan internal sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan semangat berkesenian para peserta.
“Semoga anak-anak Kota Madiun yang berprestasi terus tumbuh, berkembang, dan bisa mendunia lewat jalur bakat seni rupa. Harapan saya, ke depan bisa ada spot khusus galeri lukis di Kota Madiun,” imbuh Imas.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan harapannya agar pameran ini bisa terus berlanjut dengan skala yang lebih besar, bahkan bisa digelar di ruang terbuka sebagai daya tarik wisata seni di Kota Madiun.