Surabaya ( aksennews.com )—- Sebagai upaya membangun budaya sadar keselamatan ketenagalistrikan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara dan UP3 Pasuruan menggelar serangkaian kegiatan edukatif bertajuk HSSE Goes To School dan sosialisasi langsung ke masyarakat. Kegiatan ini menyasar dua kelompok penting, pelajar sebagai generasi penerus dan warga sebagai pengguna aktif listrik.
PLN UP3 Surabaya Utara bersama tim K3L dan Srikandi PLN melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk HSSE Goes To School yang diikuti oleh 60 siswa. Materi yang diberikan meliputi bahaya listrik, pentingnya keselamatan penggunaan energi listrik di rumah dan sekolah, serta dorongan untuk menggunakan energi secara bijaksana demi melindungi lingkungan. Para siswa juga dikenalkan dengan aplikasi PLN Mobile yang berfungsi sebagai solusi digital untuk layanan terkait kelistrikan.
Wakil Kepala Sekolah, Tohadi, dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025) menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Edukasi seperti ini sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman siswa tentang pentingnya listrik yang aman dan kesadaran lingkungan,” ujarnya.
Keterlibatan aktif Srikandi PLN juga menginspirasi para siswa. Dengan metode yang interaktif, mereka menyampaikan informasi penting mengenai keamanan listrik dan perhatian terhadap lingkungan, sekaligus membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi pelopor dalam edukasi energi.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan banyaknya pertanyaan seputar keamanan instalasi listrik, penggunaan peralatan rumah tangga yang benar, hingga peran energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari dalam sesi interaktif. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi bukan hanya sekadar penyampaian informasi, tetapi juga mampu menumbuhkan partisipasi aktif dan kesadaran kritis dari masyarakat dalam membangun budaya keselamatan dan keberlanjutan energi.
Sementara itu di Pasuruan, PLN UP3 Pasuruan menyambangi warga Kelurahan Ngemplakrejo dalam kegiatan sosialisasi langsung yang melibatkan anggota PKK. Pengetahuan mengenai potensi bahaya kelistrikan akibat instalasi yang tidak sesuai standar kelistrikan serta mendorong masyarakat untuk menghindari tindakan berbahaya seperti sambungan ilegal.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan melalui kegiatan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, PLN terus berkomitmen membangun ekosistem yang aman, bijak, dan ramah lingkungan dalam penggunaan energi.
“Edukasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga menjadi wujud konkret kolaborasi antara PLN, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih terang dan lebih aman,” pungkasnya.