Surabaya ( aksennews.com )— Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 di Jawa Timur dipastikan bakal terasa istimewa. Bukan hanya sekadar peringatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan hangat dan penuh makna untuk para lansia, yang digelar selama empat hari penuh, mulai 26 hingga 29 Mei 2025.
Tahun ini, HLUN dirayakan dengan cara yang lebih inklusif. Rangkaian kegiatannya benar-benar menyentuh sisi kemanusiaan dan kehangatan. Mulai dari sambang lansia, bedah kamar lansia, bantuan sosial, screening katarak, pijat refleksi, bagi-bagi ratusan souvenir, bantuan modal usaha bagi pedagang lansia hingga tiket gratis wisata pemandian air panas. Semuanya dirancang agar para lansia merasa dihargai, diperhatikan, dan tetap menjadi bagian penting dalam masyarakat.
Salah satu agenda paling ditunggu adalah kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ke Panti Werdha Usia Anugerah Surabaya pada Kamis (29/5/2025). Yang menarik, panti ini merupakan panti lansia non-Muslim, menjadi simbol toleransi dan penghormatan atas keberagaman, apalagi bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih. Suasana semakin hangat dengan suguhan 60 menu sehat lengkap dengan jajanan jadul. Nuansa nostalgia dihadirkan agar para lansia bisa kembali mengingat masa-masa muda mereka, menikmati camilan sederhana yang kini mulai langka.
HLUN 2025 di Jatim juga membawa manfaat nyata. Sebanyak 250 paket sembako akan dibagikan kepada para pedagang lansia sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan pokok mereka. Selain itu, program Bedah Kamar Lansia akan menyentuh langsung 33 kamar di 14 kabupaten/kota di Jatim yang dilakukan sepanjang 26–29 Mei 2025 bersama pilar sosial, mulai dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarha Harapan (PKH) Plus hingga Jatim Social Care (JSC).
Selain menciptakan ruang tinggal yang lebih layak dan nyaman bagi lansia, program bedah kamar juga bertujuan sebagai percontohan bagi siapa pun, termasuk pemerintah daerah. Pesannya jelas, menciptakan ruang nyaman untuk lansia tidak selalu memerlukan renovasi seluruh rumah dengan biaya besar. Cukup dengan memperbaiki kamar tidurnya saja, sudah bisa menekan biaya dan tetap mendukung pola hidup sehat lansia, mengingat lansia selalu banyak menghabiskan waktu di dalam kamar.
Bahkan, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, pada Kamis (29/5/2025) para lansia akan mendapatkan tarif gratis untuk semua trayek Bus Transjatim melalui kegiatan Transjatim untuk Lansia Unggul dan Sejahtera (Tulus).
Kesehatan para lansia pun mendapat perhatian utama. Dalam program Lirikan Dini Lansia, sebanyak 60 lansia akan menjalani pemeriksaan katarak dini di Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Surabaya pada Rabu (28/5/2025). Mereka juga akan menerima souvenir dari Dinsos Jatim.
Ada juga program Mulia atau Modal Usaha untuk Lanjut Usia yang mendukung 60 lansia aktif berdagang melalui bantuan modal usaha senilia Rp 500.000, disalurkan pada Kamis (29/5/2025) oleh Pemprov Jatim bersama Baznas Jatim. Tak mau ketinggalan, Bank Jatim turut ambil bagian lewat program Senja Lansia, yang akan membagikan 400 souvenir kepada para lansia yang melakukan transaksi di seluruh cabang Bank Jatim, Rabu (28/5/2025).
Tak kalah menarik, di peringatan HLUN 2025 lansia dapat menikmati layanan massage gratis melalui program Sentuhan Cinta: Layanan Refleksi Gratis dari Netra. Layanan ini tersedia di dua lokasi, Massage Beringin Sehat – SPANET Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang dan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISKU) Surabaya. Di Kabupaten Tuban, para lansia pun bisa menikmati pemandian air panas secara gratis di wisata Hot Springs Kali Anget di Desa Nganget Singgahan pada 29 Mei 2025.
Bantuan Sosial Lansia
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan sosial (Bansos) PKH Plus untuk 50 ribu lansia dan 910 alat bantu mobilitas lansia. Tak hanya itu, dana sebesar Rp 857.750.000 telah dialokasikan untuk bantuan permakanan lansia dalam panti yang akan diserahkan saat peringatan HLUN 2025.
Sementara itu, pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) dilingkungan Dinsos Jatim juga telah melakukan ragam kegiatan peringatan HLUN 2025. Mulai dari kegiatan rekreatif hingga kegiatan yang menunjang kesehatan para lansia. Seperti lomba fashion show, game seru bersama lansia hingga pemeriksaan dan perawatan kesehatan gratis.
Menurut Kepala Dinas Sosial Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, MM., semua kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian tulus dan komitmen untuk terus melibatkan lansia dalam pembangunan sosial.
“Ini bukan sekadar peringatan, tapi pengingat bahwa para lansia tetap memiliki tempat terhormat dan peran penting dalam masyarakat kita,” ujarnya.
Menambah kemeriahan, Jawa Timur tahun ini juga dipercaya sebagai tuan rumah HLUN 2025 tingkat nasional oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Puncak acara nasional akan digelar di Kabupaten Jember pada Sabtu (31/5/2025), dengan berbagai kegiatan seru dan bermanfaat yang akan melengkapi perayaan.
Hari Lansia bukan soal usia, tapi soal penghargaan. Jawa Timur telah membuktikan bahwa menjadi tua bukan berarti dilupakan, justru semakin dihargai