Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemkot Probolinggo

Panen Padi dan Cabai Organik, Wali Kota Probolinggo: Pertanian Organik Menambah Nilai Jual

8
×

Panen Padi dan Cabai Organik, Wali Kota Probolinggo: Pertanian Organik Menambah Nilai Jual

Share this article
Example 468x60

Kota Probolinggo ( aksennews.com ) — Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin didampingi Wawali Ina Dwi Lestari bersama Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani panen padi organik dan cabai besar organik di Demplot Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Jalan Sunan Muria, Rabu (28/5) siang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan program swasembada pangan dan gerakan pengendalian inflasi pangan.

Selain panen hasil pertanian organik, pada kesempatan itu juga digelar pelatihan budidaya padi organik yang diikuti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Probolinggo. Untuk memberikan edukasi berupa pelatihan tentang prinsip budidaya padi organik, penanaman, pengendalian hama dan pupuk organik.

Example 300x600

“Identifikasi panen padi organik dan panen cabai besar untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia yang jumlahnya semakin terbatas dan mahal. Dampak pada lahan pertanian akan mengalami penurunan produktifitas,” kata Plh Kepala DKPPP Triliya Yuliana.

Budidaya padi organik disebutkan dapat meningkatkan nilai komoditas dan holtikultura melalui teknologi pertanian. “Selain itu, dapat meningkatkan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) di Kota Probolinggo,” lanjut Triliya dalam laporan kegiatannya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin menegaskan, dalam dua bulan Indonesia sudah swasembada beras berkat petani yang mendedikasikan produksi padi terus meningkat. Ia pun berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah mematok harga gabah Rp 6500.

Soal penanaman padi organik, wali kota menilai ini menjadi tantangan bagi para petani. Bentuk pertanian holtikultura organik yang dihasilkan dapat menambah semarak dan menambah nilai jual produk pertanian di Kota Probolinggo.

“Keberhasilan swasembada ini bukan hanya tanggung jawab para petani, tetapi tanggung jawab kita semua. Di sini saya hadir sebagai pemerintah memastikan kebijakan yang digulirkan pusat hingga daerah betul-betul dilaksanakan pada tingkat petani. Semua stakeholder perlu mengambil peran untuk hasil pertanian yang efisien, adil dan menguntungkan petani,” jelas dr Aminuddin yang berpesan petani Kota Probolinggo terus “Menyala”.

Usai memanen padi organik menggunakan alat dan panen cabai besar di lokasi yang sama, Wali Kota Aminuddin menuturkan, hasil pupuk organik tidak kalah dengan kimia. Ia pun berharap, hasil pertanian dan holtikultura organik di Kota Probolinggo semakin berkembang dan diminati. Bahkan, saat ini DKPPP berencana mengembangkan pupuk organik dari sisa pembuatan tahu.

“Kami juga berterima kasih kepada Bank Indonesia Cabang Malang, kami harapkan terus memberikan dukungan. Karena kebetulan BI menjadikan Kota Probolinggo sebagai pilot project binaan ya,” imbuh wali kota.

Tidak hanya pelatihan, acara yang dihadiri Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, perwakikan Kodim, Bulog, BI dan BPS itu juga menghadirkan success story petani organik, Jajat Darmawan, Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tirto Wangi – Jember. Peserta pelatihan juga menerima bahan praktik pelatihan budidaya toga dan tembakau.

Apresiasi Alat Pengendali OPT Burung-Kelelawar

Pada kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan kerja sama Plh Kepala DKPPP Triliya Yuliana dan Kepala SMK Negeri 2 Kota Probolinggo Warnoto. Kerja sama ini berupa produk anak bangsa alat pengusir burung yang diaplikasikan di sawah, menggunakan tenaga matahari “solar cell”.

Cara kerjanya jika mendeteksi gerakan akan timbul bunyi sirine untuk menakut-nakuti burung. Simulasi alat pengendali OPT (Organisme Penganggu Tanaman) burung-kelelawar disaksikan secara langsung oleh Wali Kota dr Aminuddin dan Wawali Ina Dwi Lestari.

Alat pengendali OPT ini menggunakan sensor, bisa mendeteksi apa yang bergerak berjarak 20 meter. “Mudah-mudahan makin berkembang. Kami mengapresiasi teknologi terkini khususnya yang dibuat anak-anak SMK Negeri 2 ya, bisa dimanfaatkan di lingkungan pertanian Kota Probolinggo. Kami ucapkan terima kasih. Ke depan bisa pengembangan seperti peningkatan sensifitas dan area cakupan lebih jauh sehingga lebih bagus lagi,” kata wali kota.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *