Jembrana (aksennews.com) —– Kegiatan Launching Tahap II Program Mobil Pick-Up Harmoni untuk Desa se-Kabupaten Jembrana digelar di Halaman Parkir Pura Jagatnatha, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu (31/05/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian momentum 100 Hari Kepemimpinan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang mengusung jargon “Demi Jembrana Pasti Bisa.”
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, antara lain Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, dan Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Dalam sambutannya, Bupati Jembrana menekankan pentingnya sinergitas antara Desa Adat dan Desa Dinas demi menjaga adat, tradisi, serta agama di Kabupaten Jembrana. Sebanyak 49 unit mobil pick-up diserahkan secara simbolis kepada para Bendesa Adat dan perwakilan desa yang hadir.
“Program ini adalah bentuk komitmen kami dalam 100 hari pemerintahan untuk mendukung kegiatan sosial dan upacara adat di setiap desa,” ujar Bupati Kembang Hartawan.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengapresiasi upaya Pemkab Jembrana yang responsif dalam mendukung mobilitas kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Daerah (Pemda), Aparat Keamanan, dan Desa Adat menjadi kunci terciptanya situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang kondusif.
“Dengan adanya Program Mobil Pick-Up Harmoni ini, kami berharap dapat meningkatkan soliditas dan pelayanan kepada masyarakat, terutama saat kegiatan adat dan tradisi. Tentunya, kami dari Polres Jembrana siap mendukung setiap upaya pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat,” tegas AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kunci mobil pick-up dan pemantauan unit kendaraan yang akan digunakan desa-desa di seluruh Kabupaten Jembrana.
Sebanyak 49 Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana menjadi penerima bantuan mobil pick-up tahap II ini, mulai dari Desa Adat Mengenuanyar hingga Kelurahan Loloan Barat. Bantuan ini dilengkapi dukungan biaya operasional sebesar Rp5 juta per unit setiap tahunnya.
Dengan tambahan mobil ini, diharapkan seluruh desa di Jembrana dapat semakin optimal melaksanakan kegiatan sosial, budaya, dan adat dalam rangka menjaga harmoni di Bumi Makepung. (zed)
