Banyuwangi ( aksennews.com )— Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menilai rute kapal cepat Banyuwangi–Denpasar berpotensi menjadi jalur strategis yang saling menguntungkan bagi pengembangan sektor wisata di kedua daerah.
Emil menjelaskan, banyak wisatawan dari Banyuwangi yang ingin menjangkau destinasi wisata populer di Bali, termasuk kawasan Denpasar, Kuta, hingga Nusa Dua. Sebaliknya, wisatawan dari Bali juga dapat dengan mudah mengakses kekayaan wisata alam dan budaya Banyuwangi.
“Ini adalah kapal yang akan memberikan kesempatan wisatawan untuk lebih merasakan lagi potensi wisata yang ada di Denpasar, dan sebaliknya juga merasakan potensi yang ada di Banyuwangi,” ujar Emil, di Surabaya, Selasa (3/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa saat ini penerbangan Jakarta–Banyuwangi sudah tersedia, dan jumlah penduduk Jawa Timur yang melakukan perjalanan ke Bali terus meningkat. Menurutnya, kapal cepat ini bisa menjadi opsi transportasi yang lebih cepat dan efisien, sekaligus mengurangi beban penyeberangan di lintasan Gilimanuk–Ketapang.
“Dengan adanya kapal ini, perjalanan jadi sangat cepat dan akan mengurangi penumpukan yang terjadi di penyeberangan Gilimanuk–Ketapang,” tambahnya.
Mengenai keterlibatan Pemerintah Kota Denpasar, Emil menjelaskan bahwa proses koordinasi lintas wilayah masih berjalan. Ia menyampaikan bahwa Wali Kota Denpasar saat ini tengah mencermati langkah-langkah administratif dan teknis yang diperlukan.
“Artinya bukan tidak tahu, tetapi beliau sedang mencermati langkah-langkah administrasi teknis apa yang harus ditempuh untuk memfinalkan pelaksanaan dari rute ini,” ungkap Emil.
Ia meyakini bahwa jika rute ini terealisasi, akan ada dampak positif terhadap mobilitas wisatawan dan ekonomi lokal di kedua daerah. “Kami meyakini, insyaallah ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi kedua daerah,” pungkasnya.