Jember ( aksennews.com)—- Sebagai wujud kontribusi kepada masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi, Universitas Ciputra (UC) Surabaya sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rejoagung, Kabupaten Jember Jawa Timur. Di kegiatan ini Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa jurusan Food Technology Program (FTP) UC Surabaya turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pelatihan tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan.
Dikonfirmasi Senin, (16/6/2025), Dosen FTP UC Surabaya Fransisca Romana Titis Suniati menyampaikan, pada kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung Maret 2025 kemarin ini, tim FTP UC Surabaya turun langsung ke Desa Rejoagung Jember, untuk mengamati kondisi pelaku UMKM.
“Kami berdialog dengan para pelaku usaha, menggali permasalahan yang dihadapi, serta memberikan solusi konkret untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan usaha lokal,” jelas Fransisca.
Lebih lanjut, Ia menerangkan, tujuan pelatihan tentang CPPOB bagi para pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan standar kebersihan, keamanan, serta efisiensi produksi.
“Dengan pelatihan itu, sehingga produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di desa ini bisa lebih kompetitif di pasar yang lebih luas,” terang Fransisca
Tak hanya pelatihan, Fransisca menyebutkan, dalam program ini Universitas Ciputra Surabaya juga memberikan dukungan nyata berupa bantuan alat-alat produksi yang dibutuhkan oleh beberapa UMKM lokal.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses produksi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar UMKM di Rejoagung,” harapnya.
Ia menilai, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial Universitas Ciputra terhadap pengembangan potensi daerah.
Menurut Fransisca, sebagai salah satu perguruan tinggi, Universitas Ciputra tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang siap membantu dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang sedang berkembang.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus menjadi jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata di lapangan, serta memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Rejoagung dan sekitarnya,” pungkasnya.
