Bali (Aksennews.com) —– Sabtu, 21 Juni 2025. Di tengah kerasnya dunia hukum dan dinamisnya panggung sosial-politik Bali, nama Endang Hastuty Bunga, S.H., mencuat sebagai sosok advokat perempuan yang tidak hanya vokal dalam isu-isu keadilan, tapi juga menjadi figur ibu tangguh dan inspiratif. Perempuan kelahiran Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT), 20 September 1986 ini adalah anak dari pasangan Yuliana Bunga, seorang motivator dan pejuang pendidikan asal Sabu, dan I Ketut Wirmo, pensiunan TNI AD.
Kini, sebagai ibu tunggal dari tiga anak, Endang menjalani perannya dengan penuh cinta dan tanggung jawab, tanpa pernah melonggarkan semangat perjuangannya dalam membela kaum lemah melalui jalur hukum dan advokasi sosial.
Dari NTT ke Bali: Perjalanan Panjang Seorang Perempuan Pejuang
Menempuh pendidikan hukum di Universitas Ngurah Rai Denpasar, Endang memulai kiprahnya di dunia aktivisme sejak masa kuliah. Ia dikenal sebagai sosok yang kritis, progresif, dan penuh empati, serta aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan hingga gerakan kepemudaan lintas provinsi.
Di Bali, Endang tidak hanya tampil sebagai advokat profesional, tapi juga sebagai tokoh perempuan yang memimpin banyak inisiatif sosial dan kemanusiaan, terutama dalam isu-isu perlindungan perempuan dan anak, hukum publik, serta pemberdayaan komunitas akar rumput.
Rekam Jejak Kepemimpinan dan Organisasi
Selama dua dekade lebih, Endang telah dipercaya memimpin dan menjadi bagian dari banyak organisasi strategis, antara lain:
- Presiden Mahasiswa Universitas Ngurah Rai Denpasar,
2. Koordinator Aliansi Bali Lawan Covid,
3. Pendiri Elemen Mahasiswa Bali,
4. Ketua Srikandi Forum Pemuda NTT Bali,
5. Pendiri & Ketua Komunitas Peduli Perempuan dan Anak Bali,
6. Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) DPD Bali,
7. Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali,
8. Humas Gagasan Pemuda Bali,
9. Koordinator Eksternal DPW Partai NasDem (Nasional Demokrat) Bali,
10. Ketua BAHUHAM DPD NasDem Denpasar,
11. Koordinator Pereng Melawan Narkoba DPD Bali,
12. Koordinator Perempuan dan Anak PPKHI DPD Bali,
13. Pelopor Sekolah Anak Jalanan Bali,
14. Koordinator Humas PEKAT Bali.
Kehadirannya dalam berbagai wadah tersebut menjadikan Endang sebagai penghubung penting antara gerakan akar rumput dan ruang-ruang pengambilan kebijakan publik.
Fokus Isu dan Keahlian
Hukum Perdata dan Pidana
Perlindungan Perempuan dan Anak
Advokasi Sosial dan HAM
Gerakan Kepemudaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Endang percaya bahwa hukum tidak hanya bicara soal keadilan formal, tetapi juga keadilan sosial dan empati pada sesama manusia.
Simbol Perempuan Timur yang Menginspirasi
Sebagai anak dari ibu inspiratif dan ayah yang pernah mengabdi untuk negeri, serta sebagai ibu tunggal yang membesarkan tiga anak dengan tangan sendiri, Endang Hastuty Bunga menjadi simbol ketangguhan perempuan Timur Indonesia: cerdas, pekerja keras, dan tidak pernah menyerah pada keadaan.
Dengan rekam jejak yang kuat dan hati yang selalu berpihak pada mereka yang dilemahkan oleh sistem, Endang terus melangkah sebagai agen perubahan—bukan hanya dalam ruang sidang, tetapi juga di tengah masyarakat yang haus akan keadilan dan kepedulian. ( EHB )