Kabupaten Kediri (aksennews.com) — Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menghadiri Grand Launching benih jagung hibrida terbaru “NK Perkasa Sakti” yang diselenggarakan Syngenta Indonesia di Lapangan Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Rabu (2/7). Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Gunawan, SP., M.Si., turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutan Bupati Kediri yang disampaikan Wakil Bupati, menerangkan bahwa Kabupaten Kediri merupakan salah satu lumbung pangan Jawa Timur, utamanya untuk padi dan jagung. Jagung menjadi salah satu komoditas andalan dengan potensi besar, terbukti pada periode Januari–Mei 2025, produksi jagung mencapai 103.407,80 ton dengan provitas 6,7 ton per hektare.
“Peluncuran benih NK Perkasa Sakti ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi di bidang pertanian terus berkembang. Kami sangat menyambut baik langkah Syngenta dalam menghadirkan benih yang mampu mendukung peningkatan hasil panen petani, sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim dan dinamika kebutuhan pangan,” ujar Dewi Mariya Ulfa.
Mas Bupati juga berpesan kepada para petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Jangan pernah berhenti mencoba, karena di era pertanian modern, teknologi tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pertanian. Oleh karena itu, semua pihak perlu siap belajar dan tumbuh bersama.
Benih NK Perkasa Sakti merupakan hasil riset dan pengembangan terbaru dari Syngenta Indonesia dengan keunggulan hasil dan potensi produksi yang tinggi. Diharapkan, benih ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Gunawan, SP., M.Si., menyampaikan bahwa launching benih jagung ini diharapkan dapat mendukung swasembada jagung yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan hadirnya benih ini, para petani memiliki lebih banyak pilihan dalam menanam jagung yang tahan terhadap hama dan penyakit.
“Harapan kami, para petani bisa memilih benih jagung yang bagus dan tahan terhadap hama penyakit, serta bisa mendukung swasembada pangan khususnya komoditas jagung,” imbuhnya.
Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam mendukung visi Kabupaten Kediri sebagai daerah maju berbasis pertanian yang mandiri, modern, dan berdaya saing.
