Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BG17 AKSENNEWS.COM

Bertemu Ketua Pengadilan Agama, Bahas Kolaborasi Pelayanan Terbaik untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Probolinggo

37
×

Bertemu Ketua Pengadilan Agama, Bahas Kolaborasi Pelayanan Terbaik untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Probolinggo

Share this article
Example 468x60

Probolinggo (aksennews.com) — Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menerima audiensi Ketua Pengadilan Agama Probolinggo Achmad Fausi di ruang kerjanya, Senin (7/7) siang. Kedatangan Ketua PA yang baru ini untuk bersilaturahmi, melanjutkan sinergi yang sudah terbangun di jajaran Forkopimda.

Pada kesempatan itu, Achmad Fausi menjelaskan beberapa inovasi dan program Pengadilan Agama Probolinggo membangun sinergitas lintas lembaga untuk memberikan layanan hukum di Kota Probolinggo.

Example 300x600

Seperti 17 Juli nanti, Pengadian Agama akan mengadakan Isbat Nikah Terpadu yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo bekerja sama dengan Kemenag dan Pemkot Probolinggo. Kemudian ada inovasi yang sudah dilaunching bersama Wali Kota dr Aminuddin yakni Salam Ind Probo (Satu Loket Bagi Semua Layanan Terintegrasi Digital Pengadilan Agama Probolinggo), Amin Sigapp (Asesmen Psikologis dan Konseling Sinergi Cegah Perkawinan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Top Cerdik (Pelatihan Vokasi Pasca Cerai dan Dispensasi Kawin).

“Kami juga concern terhadap pencegahan perkawinan anak bekerja sama dengan dinas/instansi terkait untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada anak SMP – SMA sebagai usia rentan. Besar harapan kami bapak Wali Kota memberikan arahan kepada kami agar setelah audiensi ini ada titik pangkal ataupun output nyata terkait program dan inovasi yang kita jalankan, sesuai tugas dan wewenang kami,” tambah Achmad Fausi.

Sementara itu, Wali Kota dr Aminuddin menyambut baik kedatangan mereka sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi yang terjalin selama ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Wali kota yang berprofesi dokter spesialis kandungan ini menjelaskan, dari sisi medis, masyarakat perlu mendapat edukasi terkait dampak pernikahan di bawah umur.

Masalah lain yang sempat dibahas adalah pernikahan siri yang masih tinggi di Kota Probolinggo, angka stunting yang juga disebabkan pernikahan di bawah umur dan pengentasan kemiskinan karena masalah perceraian.

“Apalagi sekarang hidup di suatu lembaga yang tidak bisa berdiri sendiri, kita harus berkolaborasi secara sistem dari lembaga vertikal – horizontal semua bersinergi untuk memberikan layanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Audiensi yang berlangsung hangat dan akrab tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Agama Probolinggo Ihsan, dan 2 Panitera.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *