Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DisdikdayaMultigradePemkab Probolinggo

Disdikdaya Berikan Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Sekolah Multigrade

22
×

Disdikdaya Berikan Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Sekolah Multigrade

Share this article
Example 468x60

Probolinggo (aksennews.com) — Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan penyusunan perangkat ajar sekolah multigrade (kelas rangkap) bagi guru kelas awal dan kelas tinggi Kabupaten Probolinggo, Senin dan Selasa (7-8/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 60 guru kelas rangkap (kelas awal dan tinggi) dari beberapa Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo.

Example 300x600

Pelatihan ini menyasar guru-guru yang menangani dua jenjang kelas dalam satu ruang pembelajaran, baik kelas awal maupun kelas tinggi. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membantu guru memetakan Capaian Pembelajaran (CP) sesuai dengan Kurikulum Merdeka pada tiap fase meliputi Fase A (kelas 1–2), Fase B (kelas 3–4) dan Fase C (kelas 5–6) serta menyusun perangkat ajar yang tepat dan kontekstual untuk sistem pembelajaran multigrade.

Analis Kebijakan Muda SD Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Like Widyawati menyampaikan perangkat ajar yang disusun diharapkan dapat membantu guru lebih siap dalam menghadapi tahun ajaran baru. Terutama karena mereka akan mengajar dua kelompok usia sekaligus dalam satu sesi pembelajaran. “Guru perlu memahami perbedaan capaian belajar antar fase dan pelatihan ini menjadi ruang berbagi agar penyampaian materi tetap efektif dan merata,” ujarnya.

Lebih lanjut Like menjelaskan sekolah multigrade tidak hanya menuntut kreativitas guru dalam menyampaikan materi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan karakter siswa. Anak-anak diajak untuk belajar dalam suasana yang kolaboratif, saling membantu serta menumbuhkan sikap tanggung jawab, gotong royong dan kejujuran dalam setiap proses pembelajaran.

“Selain aspek akademik, kelas rangkap memberikan ruang alami untuk anak-anak mengembangkan karakter seperti kerja sama, saling menghargai dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Guru berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ini melalui pembelajaran harian,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Sri Agus Indariyati memberikan pesan kepada seluruh peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Harapannya para guru dapat mengimplementasikan materi pelatihan secara nyata di kelas mereka masing-masing.

“Dengan persiapan yang matang, guru bisa memberikan pembelajaran yang setara meski dalam situasi kelas rangkap. Harapannya, anak-anak tetap bisa memahami materi dan mencapai kompetensi yang diharapkan,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *