Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kontes Ageng-Agengan Lele 2025Pemkab Kediri

Pemkab Kediri Wujudkan Dukungan Nyata bagi Pembudidaya lewat Kontes Ageng-Agengan Lele 2025

22
×

Pemkab Kediri Wujudkan Dukungan Nyata bagi Pembudidaya lewat Kontes Ageng-Agengan Lele 2025

Share this article
Example 468x60

Kediri (aksennews.com) — Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan menggelar Kediri Aquatic 2025, ajang Kontes Ageng-Agengan Lele, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (20/7).

Kegiatan tahunan yang telah memasuki tahun ketiga ini bertujuan untuk mempromosikan Kediri sebagai sentra budidaya ikan lele sekaligus memberikan apresiasi kepada para pembudidaya.

Example 300x600

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nurhafid, mengatakan bahwa kontes ini dirancang untuk memperkuat posisi Kediri sebagai “gudang” ikan lele dan bentuk penghargaan kepada para pembudidaya yang berdedikasi.

“Kontes ini dirancang untuk menjadikan Kediri sebagai gudang ikan lele dan memberikan penghargaan kepada para pembudidaya yang berdedikasi,” ujarnya.

Ia juga berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan jumlah peserta yang semakin meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Kediri Raya, M. Yusron, turut mengapresiasi dukungan Pemkab Kediri. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi para pembudidaya.

“Acara ini menjadi wadah bagi pembudidaya untuk saling belajar dan mengembangkan usaha budidaya ikan lele,” tuturnya.

Kontes ini mempertandingkan dua kategori, yaitu Bobot Ekstrem (berdasarkan berat dan panjang ikan) dan Morfologi (berdasarkan bentuk dan struktur tubuh ikan).

Untuk kategori Morfologi, juara pertama diraih Sujali dari Mojolegi, Bendo Pare, disusul Nurma Fuad sebagai juara kedua, dan Miftahul Ulum sebagai juara ketiga

Sementara itu, kategori Bobot Ekstrem dimenangkan Meida Lestari dari Wates dengan lele seberat 11,36 kg dan panjang 114 cm. Juara kedua diraih Agung Wibowo (10,52 kg, 115 cm), dan juara ketiga Muhamad Ubaidillah Aziz (10,51 kg, 114 cm). Rekor lele terberat masih dipegang oleh kontestan tahun lalu dengan bobot 12,44 kg.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat para pembudidaya untuk terus meningkatkan kualitas budidaya ikan lele di Kabupaten Kediri.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *