Sumenep (aksennews.com) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 39 dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebanyak 15 orang, telah sukses menyelenggarakan sosialisasi tentang bahaya penggunaan gadget, di SDN Lapa Laok 2, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kelompok KKN untuk membangun kesadaran digital sejak dini di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD).
Sebab, fenomena penggunaan gadget di kalangan anak-anak semakin mengkhawatirkan. Apalagi tanpa pengawasan dan pemahaman yang cukup, dapat membawa dampak negatif terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.
“Berangkat dari keprihatinan tersebut, KKN Kelompok 39 mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi komprehensif kepada siswa di SDN Lapa Laok 2,” ujar Afida, salah satu peserta KKN Kelompok 39, Selasa (22/07/2025).
Dikatakan, sosialisasi dilakukan dengan melibatkan siswa kelas 1 sampai 6. Dengan metode penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami, dari penjelasan mahasiswa KKN terhadap berbagai aspek negatif dari penggunaan gadget berlebihan.
Seperti halnya dampak pada kesehatan berupa gangguan mata, sakit kepala, masalah tidur, dan risiko obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik. Kemudian dampak psikologis, ketergantungan, kecemasan, depresi, dan penurunan konsentrasi belajar.
Selanjutnya dampak sosial, seperti menurunnya interaksi langsung dengan teman dan keluarga, serta potensi terpapar konten negatif. Bahkan, dampak akademik berupa penurunan prestasi belajar, karena waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah dihabiskan bermain gadget.
Selain pemaparan materi, menurut Afida, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar penggunaan gadget yang aman dan bermanfaat.
Pihaknya melihat bahwa anak-anak di sini sudah mulai akrab dengan gadget. Oleh karena itu, penting sekali untuk membekali mereka dengan pemahaman tentang bagaimana menggunakan gadget secara bijak.
“Kami berharap, sosialisasi ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital,” pungkasnya.
Sementara Kepala SDN Lapa Laok 2, Sri Munarti, S.Pd.SD menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh KKN Kelompok 39 mahasiswa UTM ini. Pihaknya sangat mengapresiasi program tersebut. Dengan edukasi mengenai bahaya gadget sangat relevan dan dibutuhkan oleh siswa-siswinya.
“Semoga kesadaran ini tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga terus diterapkan di lingkungan keluarga,” ujarnya.
Dengan suksesnya program sosialisasi tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman bagi generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk kemajuan masyarakat.