Blitar (aksennews.com) — Pemerintah Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan. Pemkot membuka partisipasi masyarakat untuk melaporkan anak-anak yang belum tertampung di satuan pendidikan, usai pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin, mengimbau masyarakat untuk aktif melapor apabila mengetahui ada anak usia sekolah di lingkungan sekitar yang belum bersekolah.
“Kami turut meminta untuk warga ikut membantu melapor ke Dinas Pendidikan bila ada anak usia sekolah yang belum tertampung,” ujar Mas Ibbin.
Mas Ibbin menegaskan, laporan dari masyarakat menjadi landasan penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan intervensi. Pemerintah akan mengupayakan penempatan siswa di sekolah yang masih memiliki daya tampung atau menyediakan skema alternatif agar anak tetap melanjutkan pendidikan tanpa hambatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan terkait anak yang belum mendapatkan sekolah. Namun, pihaknya tetap melakukan pendataan sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota, baik negeri maupun swasta.
“Meski saat ini belum ada aduan atau laporan dari warga, kami telah meminta seluruh satuan pendidikan baik negeri maupun swasta untuk mendata sekolah yang masih dapat menerima siswa, sehingga bila ada yang tertinggal dapat kita arahkan ke sana,” jelas Dindin.
Dindin menyebut langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan Pemkot Blitar dalam menjamin akses pendidikan yang adil dan inklusif bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.
