Malang (aksennews.com) — Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menghadiri kegiatan Pertunjukkan Wayang Kulit yang digelar Pemerintah Desa Bangdungrejo, Kecamatan Bantur, Minggu (27/7) malam. Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang menyampaikan apresiasi dan bangga atas keguyuban Pemdes dan masyarakatv setempat hingga mampu menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Bersih Desa Bandungrejo dengan Lakon : Wahyu Cakraningrat oleh Dalang Ki Minto Darsono dan Ki Thatit Kusuma Wibhatsuh dan Bintang Tamu Cak Dodok dan Cak Komet.
”Terima kasih kepada Pemerintah Desa Bandungrejo, panitia dan penyelenggara kegiatan Bersih Desa. Dengan demikian masyarakat Desa Bandungrejo lebih sehat, lebih berkembang dan lebih bersemangat dalam membangun desanya, dan membangun perekonomian,” jelas Bupati Malang mengawali sambutan.

Abah Sanusi menambahkan bahwa pertunjukan wayang kulit malam ini harus dilestarikan supaya budaya tidak hilang atau punah. Ditegaskannya, pagelaran wayang kulit ini merupakan tontonan sekaligus tuntunan. ”Apa yang disampaikan Ki Dalang nanti, agar perilaku kita tetap terjaga, dalam menjaga kerukunan keimanan dan ketakwaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan,” akunya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Malang juga menjelaskan sejumlah program pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Malang di depan masyarakat Desa Bandungrejo. Semisal di bidang pendidikan, Beliau berpesan semua anak-anak agar disekolahkan yang tersedia agar generasi ke depan bisa lebih maju dan lebih baik. Tak terkecuali, mengupayakan Sekolah Rakyat untuk tingkat SD, SMP dan SMA yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo yang pada bulan September nanti akan mulai dibangun di Desa Srigonco.
”Jadi Bantur mendapat anugerah lantaran dibangunkannya Sekolah Rakyat yang anggarannya hampir Rp 250 Miliar. Agar masyarakat di Malang Selatan semakin berkembang dan semakin pandai. Kelak ada yang menjadi Menteri, Gubernur, Bupati dan kalau bisa menjadi Presiden. Sarana jalan juga sudah mulai dibangun jalan nasional Gondanglegi ke Balekambang. Kemarin juga saya ajukan SMA Taruna Nusantara di Pagak, sebagai sekolah favorit di Indonesia yang sudah terisi 240 anak masing-masing untuk kelas 1 dan 2. Di Singosari juga sudah dibangun sekolah animasi dan kampus terbaik di Inggris King College University. Dengan harapan masyarakat Kabupaten Malang bisa mendapatkan pendidikan kelas dunia,” pungkasnya.