Sampang (aksennews.com) — Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz mewakili Bupati menyampaikan Nota Penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Selasa (29/7/2025).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sampang tersebut, Wabup menjelaskan bahwa penyusunan perubahan APBD 2025 mengacu pada lima dasar pokok yang telah disepakati dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan APBD.
Lima hal pokok itu meliputi perubahan asumsi makro ekonomi, regulasi efisiensi belanja sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025, penyesuaian pendapatan dan pembiayaan daerah, kebutuhan pembangunan daerah terkini, serta aspirasi masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup.
Wabup mengungkapkan, pendapatan daerah dalam Rancangan Perubahan APBD 2025 mengalami penurunan sekitar Rp15 miliar dari anggaran murni. Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik 5,40% menjadi Rp442,9 miliar, sementara pendapatan transfer turun sebesar 2,27% menjadi Rp1,627 triliun.
“Penurunan ini dipengaruhi oleh pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), serta adanya SILPA DAK Nonfisik yang tidak terserap,” jelasnya.
Dari sisi belanja, terdapat kenaikan sebesar Rp22,2 miliar menjadi Rp2,149 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada belanja modal yang naik 9,74% dan belanja tidak terduga sebesar 10,41%.
Perubahan APBD 2025 juga mencatat defisit sebesar Rp78,5 miliar yang akan ditutup melalui pembiayaan daerah. Sumber pembiayaan berasal dari SILPA tahun sebelumnya yang telah diaudit BPK RI, serta penerimaan kembali dana bergulir.
“Penerimaan pembiayaan naik menjadi Rp128,4 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan tetap sebesar Rp49,9 miliar, sehingga pembiayaan netto dapat menutupi defisit,” terang Wabup.
Di akhir penyampaiannya, Wabup berharap agar pembahasan Raperda Perubahan APBD 2025 dapat dilakukan secara efektif dan tepat waktu, agar program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan optimal.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dalam menjalankan amanah pengabdian untuk masyarakat Sampang,” pungkasnya.