Salatiga (aksennews.com) — Dalam rangka meningkatkan kerukunan dan toleransi di Kota Salatiga, Pemerintah Kota melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan Audiensi Forkopimda dengan Organisasi Masyarakat pada Kamis (31/07) di Ruang Kaloka Lt. 4 Gedung Setda Kota Salatiga. Mengusung tema “Menjaga Salatiga sebagai Kota Tertoleran untuk Mewujudkan Visi Kota Salatiga BEDA (Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif) menuju Salatiga yang Mendunia”, kegiatan ini diikuti oleh Wali Kota, Forkopimda, Sekretaris Daerah, peserta yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat se-Kota Salatiga dan tamu undangan.
Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., menyampaikan komitmen nyata Pemerintah Kota terhadap toleransi di Kota Salatiga. “Untuk ke-8 kalinya, berturut-turut masuk dalam tiga besar secara nasional, Kota Salatiga meraih predikat Kota Tertoleran se-Indonesia menurut SETARA Institute. Peringkat ini bukanlah sekadar simbol, tetapi merupakan hasil konkret dari berbagai indikator seperti perencanaan pembangunan, kebijakan pemerintah, ketiadaan peristiwa intoleransi, dinamika masyarakat sipil, hingga inklusi sosial keagamaan. Yang paling membanggakan, pada 2024, kita berhasil melahirkan inovasi progresif dalam bentuk Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Toleransi Bermasyarakat dan Penanganan Konflik Sosial. Per Juli 2025, terdapat 207 ormas dan lembaga yang terdaftar di Kota Salatiga.” Beliau juga menambahkan bahwa ormas merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang toleran, adil, dan damai sehingga prinsip partisipatif perlu diutamakan dalam diskusi pembangunan.
Dalam kesempatan Wali Kota dan Forkopimda memberikan materi di antaranya “Kebijakan Pemerintah terhadap Organisasi Kemasyarakatan sebagai Mitra Pemmerintah dalam Memperkuat Kota Salatiga sebagai Kota Toleran” oleh Wali Kota, materi “Strategi Kemanan dan Ketertiban POLRI untuk Mewujudkan Nilai-Nilai Kehidupan yang Rukun, Toleran, dan Harmoni di Kota Salatiga”oleh Kepala Polres Kota SAlatiga, materi “Menjaga Stabilitas IPOLEKSOSBUD untu Mempertahankan Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran” oleh Kodim 0714 Salatiga, dan materi “Aktualisasi Nilai-Nilai Hukum dan Keadilan untuk Menjamin Kerukunan dan Toleransi di Kota Salatiga” oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Salatiga. Kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta audiensi.
