Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Dukung SDGs 12, Mahasiswa Universitas Brawijaya Kediri Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pembuatan Urea Molasses Block (UMB) bersama Kelompok Ternak “Berkah Padi” Ploso Lor

26
×

Dukung SDGs 12, Mahasiswa Universitas Brawijaya Kediri Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pembuatan Urea Molasses Block (UMB) bersama Kelompok Ternak “Berkah Padi” Ploso Lor

Share this article
Example 468x60

Kediri (aksennews.com) — Kelompok 03 KKN Mahasiswa PSDKU Universitas Brawijaya Kediri turut berperan aktif melalui inovasi pakan tambahan atau feed suplement yaitu Urea Molasses Block (UMB). Inovasi ini diterapkan di Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri (31/07).

Program kerja ini sebagai bagian dari upaya optimalisasi limbah pertanian demi meningkatkan nutrisi dan produktivitas ternak ruminansia di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Ayu Winna Ramadhani, S.Pi., M.Si., yang turut memberikan arahan dan dukungan terhadap jalannya program di lapangan.

Example 300x600

Urea Molasses Block (UMB) merupakan pakan tambahan berupa permen jilat yang mengandung urea, molases (tetes tebu), dan bahan lokal seperti dedak padi. UMB ini bermanfaat sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan pencernaan, produktivitas, dan kesehatan ternak ruminansia, seperti sapi, kambing, dan domba. UMB membantu mikroba rumen mencerna serat, menyediakan energi dan protein, serta mencegah kekurangan nutrisi, terutama saat pakan hijauan berkualitas rendah.

Program ini bertujuan untuk mengenalkan UMB dan mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian secara efisien kepada kelompok ternak agar para peternak dapat memanfaatkan limbah pertanian tersebut menjadi suplemen pakan tambahan berbentuk permen jilat. Mahasiswa melibatkan Kelompok Ternak “Berkah Padi” Desa Ploso Lor dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan secara bertahap, yaitu melalui demonstrasi pembuatan pada hari Selasa (8/7), penyampaian materi dan monitoring keberhasilan pada hari Sabtu (26/7), serta pengaplikasian langsung pada ternak pada hari Senin (28/7). Sebagai upaya memperkenalkan teknologi tepat guna secara langsung kepada masyarakat, mahasiswa juga mengadakan diskusi terbuka kepada kelompok ternak “Berkah Padi” Desa Ploso Lor guna memperluas pengetahuan dan meningkatkan adopsi teknologi tepat guna di sektor peternakan desa.

“Terimakasih karena adanya program Urea Molasses Block (UMB) sangat membantu para peternak, dulu kami cuma tahu suplemen pakan itu ya garam biasa saja. Tapi setelah ada program dari adik-adik mahasiswa ini, kami jadi tahu ternyata ada UMB yang bisa dibuat sendiri dari bahan sederhana seperti dedak padi, molases, urea, semen, garam, dan mineral mix,” ungkap bapak Heru, salah satu anggota kelompok ternak yang mengikuti kegiatan. Beliau juga menambahkan bahwa pembuatan UMB sangat mudah dan murah, sehingga para peternak tidak perlu membeli pakan tambahan dari luar dengan harga mahal. “Semua peternak di kelompok kami sudah mencoba. Ini jelas sangat bermanfaat, apalagi biayanya juga lebih murah daripada beli jadi”, tambahnya.

Upaya penerapan inovasi Urea Molasses Block (UMB) oleh kelompok 03 KKN Mahasiswa PSDKU Universitas Brawiajaya ini mencerminkan komitmen terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-12. Poin ini menekankan pentingnya pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, termasuk di dalamnya pengurangan limbah melalui langkah-langkah pencegahan, pengolahan ulang, dan pemanfaatan kembali sumber daya yang tersedia.

Dalam konteks ini, pemanfaatan limbah pertanian seperti dedak padi dan molases (tetes tebu) sebagai bahan utama pembuatan UMB merupakan bentuk konkret dari pengolahan ulang limbah organik yang sebelumnya tidak dimanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta sistem pertanian dan peternakan yang lebih efisien, berkelanjutan, serta mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ploso Lor.

Dengan adanya inovasi UMB, diharapkan para peternak di Desa Ploso Lor dapat terus meningkatkan efisiensi usaha ternak mereka melalui pemanfaatan bahan lokal berupa limbah pertanian. (Tania)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *