Pekalongan (aksennews.com) — Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan menginformasikan kondisi terkini stok darah pada Rabu (31/7) masih dalam kondisi aman. Namun, golongan darah A mengalami penurunan jumlah kantong dan perlu mendapat perhatian.
Hal ini disampaikan oleh Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S), Muhammad Fahmi, saat dikonfirmasi langsung di UDD PMI. “Stok darah pada hari ini masih aman secara keseluruhan. Namun, untuk golongan darah A, stoknya per hari ini mengalami penurunan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi merinci ketersediaan darah per 31 Juli, golongan darah A untuk WB (Whole Blood) 8 kantong dan PRC (Packed Red Cell) 9 kantong, golongan darah B untuk WB 39 kantong dan PRC 32 kantong, golongan darah O untuk WB 32 kantong dan PRC 28 kantong dan golongan darah AB untuk WB 12 kantong dan PRC 7 kantong.
Sementara itu, untuk ketersediaan trombosit golongan A 2 kantong, golongan B 5 kantong, golongan O dan AB kosong. Stok plasma darah, golongan A 9 kantong, golongan B 11 kantong, golongan O 12 kantong dan golongan AB 4 kantong.
Ia mengungkapkan bahwa golongan darah A menjadi perhatian utama karena stoknya yang paling menipis dibandingkan golongan lain. Untuk mengatasi kondisi ini, pihaknya telah mengambil langkah proaktif. “Kami sudah melakukan broadcast melalui pesan WhatsApp kepada para pendonor golongan darah A yang terdaftar, agar mereka segera datang melakukan donor karena stok menipis,” jelasnya.
Selain itu, PMI Kota Pekalongan juga telah menjadwalkan kegiatan mobile donor dalam waktu dekat, yakni 12 Agustus 2025 di Hotel Santika Pekalongan dan 14 Agustus 2025 di Medilab Pekalongan.
Dijelaskan Fahmi, bagi masyarakat yang memiliki golongan darah A dan begitu pula golongan darah lain diimbau untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah guna membantu menjaga ketersediaan darah yang aman dan stabil di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.