Blitar (aksennews.com)—- Pada 5 Agustus 2025, Kabupaten Blitar memperingati hari jadi ke-701, bertepatan dengan HUT RI ke-80. Dalam kegiatan Pisowanan Agung di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergotong royong, dan bekerja keras demi kemajuan Blitar.
Bupati menegaskan pentingnya semangat Hurub Hambangun Praja untuk mewujudkan visi “Blitar Berdaya dan Berjaya” melalui empat pilar pembangunan: peningkatan SDM, pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik, dan ketentraman umum.
Kabupaten Blitar juga mendukung Asta Cita Presiden RI dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, yang telah terakomodasi dalam RPJMD 2025–2029.
Beberapa program prioritas yang telah dijalankan pada 2025 meliputi:
- Optimalisasi sekolah lapang dan lembaga pendidikan,
- Layanan kesehatan dan akses internet gratis,
- Bantuan pendidikan hingga perguruan tinggi,
- Peningkatan infrastruktur dan pelatihan kewirausahaan,
- Penguatan UMKM, koperasi, dan sektor pertanian,
- Rehabilitasi rumah tidak layak huni, air minum, dan sanitasi.
Dalam mendukung program nasional “3 Juta Rumah”, target rehabilitasi RTLH tahun 2026 adalah 400 unit. Pemkab juga membebaskan BPHTB dan retribusi PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Blitar telah menerbitkan Peraturan Bupati tentang pembebasan BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) dan pembebasan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Dan terkait program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis, menurut Bupati Blitar, Kabupaten Blitar siap mendukung program tersebut karena Kabupaten Blitar merupakan daerah dengan basis perekonomian di sektor pertanian, dengan komoditas unggulan beras dan telur,“ ujarnya.
Terkait ketahanan pangan dan gizi, Blitar siap karena memiliki komoditas unggulan: beras dan telur. Di bidang infrastruktur, Blitar aktif mengusulkan dukungan ke pusat, termasuk pansela.
Bupati juga menyoroti pembentukan 248 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan. Koperasi ini diharapkan menjadi motor kerjasama antar daerah.
“Saya berharap keberadaan koperasi desa/kelurahan merah putih ini dapat berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi lokal, memperkuat sektor pertanian yang merupakan basis perekonomian Kabupaten Blitar,“ tegas Bupati Blitar.
Menutup sambutan, Bupati memaparkan capaian prestasi Blitar, di antaranya:
- Juara 1 Lomba Desa/Kelurahan se-Jatim,
- Perolehan 19 emas, 22 perak, dan 44 perunggu di Porprov Jatim IX,
- Opini WTP atas tata kelola keuangan selama 9 tahun berturut-turut.
Pisowanan Agung dihadiri Forkopimda, camat, kepala desa/lurah, diaspora Blitar, serta kepala daerah dari berbagai wilayah di jatim. (silvi)
