Probolinggo (aksennews.com) — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo kolaborasi dengan operator kecamatan mulai melaksanakan pemadanan berupa validasi data administrasi kependudukan (adminduk) sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Langkah ini merupakan tahap awal penting untuk memastikan bantuan diterima oleh warga yang benar-benar memenuhi syarat.
Proses pemadanan data adminduk ini menyasar sebanyak 1.114 orang calon penerima yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Pada Selasa (5/8/2025), kegiatan diawali di Kecamatan Kraksaan dan Krejengan dengan jumlah peserta masing-masing 152 orang dan 72 orang.
Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Siti Mariam mengatakan pemadanan data ini bertujuan untuk memastikan daftar nama by name by address (BNBA) penerima bantuan benar-benar valid.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima bantuan BLT DBHCHT telah sesuai secara data kependudukan, sehingga saat penyaluran nanti, tidak ada kendala administratif dan tepat sasaran,” katanya.
Siti Mariam menambahkan proses pemadanan ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh untuk pelaksanaan program bantuan pada tahun 2025. “Dengan akurasi data yang baik sejak awal, kami berharap tidak terjadi penyaluran ganda, salah sasaran ataupun kendala hukum,” jelasnya.
Uniknya, dalam proses ini Dinsos juga menggandeng unsur pendidikan. Dimana sejumlah mahasiswi dari Universitas Nurul Jadid Paiton untuk Program Studi Ekonomi yang tengah menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di Dinsos ikut dilibatkan langsung dalam proses pencocokan data. Partisipasi mereka tidak hanya memberi dukungan teknis, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran praktik administrasi sosial di lapangan.
“Kolaborasi ini menjadi pengalaman lapangan yang sangat baik bagi mahasiswa dari Universitas Nurul Jadid. Sekaligus membantu mempercepat proses pemadanan data kami,” tegasnya.
Menurut Siti Mariam, pemadanan data adminduk ini akan terus berlanjut menyasar seluruh kecamatan lainnya di Kabupaten Probolinggo dalam beberapa pekan ke depan. “Kami berharap dengan verifikasi data yang ketat, proses penyaluran BLT DBHCHT tahun 2025 dapat berjalan lebih transparan, akurat dan efisien,” pungkasnya.