Pekutatan ( aksennews.com ) —– Suasana kemerdekaan mulai terasa di Kecamatan Pekutatan, ratusan pelajar dari SD, MI, hingga SMP berderap penuh semangat di Jalan Galuh, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Selasa (05/08/2025) pagi. Mereka mengikuti lomba gerak jalan untuk memperingati HUT ke 80 Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) sekaligus HUT ke 130 Kota Negara.
Acara dibuka oleh Camat Pekutatan, I Wayan Yudana, S.STP., didampingi jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), termasuk Kapolsek Pekutatan Kompol. I Putu Suarmadi, S.H., M.H., Pjs. Danramil 1617-04/Pekutatan Kapten Czi. Ida Made Putra, serta para tokoh pendidikan.
Tahun ini, gerak jalan tingkat SD diikuti 44 peleton (22 putra dan 22 putri), sementara tingkat SMP diikuti 12 peleton (6 putra dan 6 putri). Para peserta menempuh rute sejauh 4,5 kilometer, start dari Jalan Galuh, melewati Jalan Ngurah Rai, dan finish di depan GOR Asta Bhuana, Desa Pekutatan.
Dalam sambutannya, Camat Pekutatan mengajak generasi muda untuk meneladani semangat para pejuang kemerdekaan.
“Kalau dulu para pejuang mempertaruhkan nyawa, sekarang tugas generasi muda adalah menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan semangat, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap lingkungan,” pesannya.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi menegaskan bahwa pihaknya menurunkan personel untuk mengamankan jalannya kegiatan.
“Kami bersama Koramil dan Polprades (Polisi Pamong Praja Desa) memastikan lomba berjalan aman, tertib, dan lancar. Selain melindungi peserta, kami juga mengatur arus lalu lintas agar masyarakat tetap nyaman. Semangat kemerdekaan bukan hanya di panggung atau barisan, tapi juga di cara kita saling menjaga satu sama lain,” ujarnya.
Tak hanya menjadi ajang lomba, gerak jalan ini juga menghadirkan momen kebersamaan antara pelajar, guru, aparat, dan warga. Di setiap tepuk tangan, sorakan, dan derap langkah para peserta, terselip pesan bahwa kemerdekaan akan terus hidup jika dijaga dengan kebersamaan dan kepedulian.
Redpel Bali-Lombok: JR77
