Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Jawa Timur Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI di HUT ke-80 RI

29
×

Jawa Timur Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI di HUT ke-80 RI

Share this article
Example 468x60

Surabaya (aksennews.com)— Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jawa Timur berlangsung istimewa. Bukan hanya karena antusiasme ribuan masyarakat yang hadir di Gedung Negara Grahadi, tetapi juga karena Jawa Timur berhasil memecahkan dua rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.

Rekor dunia yang pertama adalah menjahit Kain Merah Putih terbanyak di sekolah yang melibatkan 800 sekolah dan 7.457 murid dan 1.573 guru dengan total bentangan kain sepanjang 15.273 meter. Perolehan rekor ini berdasarkan SK Museum Rekor Dunia Indonesia No.12335/R.MURI/VIII/2025.

Example 300x600

Rekor dunia kedua adalah pembentangan Kain Merah Putih terpanjang oleh jumlah pelajar terbanyak yang melibatkan 10.868 murid, 695 guru, dan 402 pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan berdasarkan SK Museum Rekor Dunia Indonesia No. 12336/R.MURI/VIII/2025.

Sekolah-sekolah yang ikut berpartisipasi membentangkan kain merah putih terdiri dari SMA 1 sebanyak 834 murid, 50 guru, SMA 2 sebanyak 1077 murid, 56 guru, SMA 4 sebanyak 1000 murid, 54 guru, SMA 5 sebanyak 1055 murid, 54 guru, SMA 6 sebanyak 918 murid, 51 guru.

Selain itu dari SMA 7 sebanyak 1043 murid, 56 guru, SMA 9 sebanyak 1086 murid, 58 guru, sebanyak SMA 21 1055 murid, 65 guru, SMA Trimurti sebanyak 300 murid, 20 guru, SMK 4 sebanyak 700 murid, 58 guru, SMK 8 sebanyak 1080 pelajar, 75 guru, SMK 5 sebanyak 720 pelajar, 98 guru.

Kedua Penghargaan Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia diserahkan langsung oleh Senior Manager MURI Triyono kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat Puncak Peringatan HUT ke-80 RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/8/2025).

“Alhamdulillah, di momen HUT ke-80 RI ini, Jawa Timur berhasil memecahkan dua rekor dunia sekaligus dari MURI. Terima Kasih Para Guru dan Murid SMA/SMK/SLB Se-Jatim. Ini adalah bukti nyata kita cinta tanah air,” ujar Khofifah.

Secara khusus, Gubernur Khofifah mengapresiasi kirab kain merah putih yang masuk dalam pemecahan rekor MURI. Karena diiringi dua lagu oleh Brigita Marice Momotsan asal Papua Barat Daya dari SMA Immanuel Batu. Pembentangan Kain Merah Putih diakhiri dengan pelepasan balon dan fire work.

“Tadi juga ada Brigita Marice Momotsan asal Papua Barat Daya, siswa SMA Immanuel Batu, kita libatkan tidak hanya putra Jawa Timur tapi Brigita dari Papua Barat Daya juga turut serta pada peringatan HUT ke-80 RI di Grahadi,” katanya melanjutkan.

Selain itu, Khofifah menyampaikan bahwa antusiasme Puncak Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya sangatlah semarak. Terbukti, sebanyak 4.000 masyarakat umum hadir mengikuti upacara.

“Ribuan masyarakat antusias mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Sebanyak 2.000 orang pada upacara pengibaran bendera, 2.000 orang pada saat upacara penurunan bendera,” katanya.

Sebagai hiburan, dalam rangkaian upacara tersebut juga disemarakkan dengan penampilan Gelar Tari Kolosal Tribhuwana juga ikut memeriahkan upacara pengibaran bendera merah putih. Tari kolosal ini melibatkan 300 penari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim.

Tak hanya itu, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri juga turut ambil bagian dalam kemeriahan ini. Mereka menunjukkan kebolehan mereka lewat pertunjukan Drumband Genta Buana Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan membentuk formasi untuk deville pawai bendera.

“Anak-anakku dari SMA Taruna Brawijaya terima kasih, anak-anak dan para penari yang terlibat dalam Tari Kolosal juga terima kasih, ini semua bukti cinta kita terhadap tanah air, usaha mereka yang luar biasa patut diapresiasi” katanya.

Turut dilakukan penyerahan 12 penghargaan kepada Kacabdin, Kepala Sekolah, Guru, serta Siswa SMAN, SMKN dan SLB di Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur dan Ka. Dinas Pendidikan Prov. Jatim serta penyerahan hadiah pakaian terunik kepada 5 pemenang oleh Gubernur Khofifah.

Hal menarik lainnya pada upacara kali ini adalah pemberian hadiah dan apresiasi bagi lima peserta upacara dengan kostum terunik berupa Kambing Peranakan Etawa Jawarandu jenis kelamin jantan dan bibit unggul persembahan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Rangakaian upacara pengibaran bendera merah putih ditutup dengan penampilan Jihan Audi.

“Iya tadi ada kambing etawa yang diberikan untuk peserta upacara kostum terunik, salah satunya Pak Wagub yang tadi sekeluarga memakai pakaian adat dari Palembang,” ujarnya

Nantinya, pada upacara penurunan Bendera Merah Putih juga diramaikan oleh penampilan Marching Band SMA Taruna Angkasa Madiun, Tari Kolosal dan penampilan Dike Sabrina.

Sementara itu Senior Manager MURI Triyono menyampaikan bahwa pemecahan rekor Pemprov Jatim kali ini tidak sekadar pemecahan rekor biasa tetapi juga sebagai bukti cinta tanya air dari para pelajar Jawa Timur. Ia menilai para pelajar mampu menunjukkan bahwa cinta tanah air tidak hanya sebatas kata-kata tapi diwujudkan dalam tindakan melalui pemecahan rekor.

“Hari ini pelajar Jawa Timur telah membuktikan bahwa menghargai jasa pahlawan bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata, dengan menjahit merangkai dan membentangkan kain merah putih sepanjang tidak kurang dari 15,273 km sebagai tanda cinta tanah air bangsa Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, penjahitan kain merah putih ini terasa lebih bermakna menjelang HUT Ke-80 RI. Sebab, pengerjaannya dilakukan oleh para murid dan tidak hanya mengandalkan penjahit biasa.

“Banyak yang mengatakan bahwa Gen Z dan Alpha itu kurang peduli terhadap negaranya. Tapi ternyata jiwa patriotisme, nasionalisme, dan kebangsaan yang dimiliki murid kita di seluruh Jatim ternyata luar biasa,” jelasnya.

“Ini berarti ada semangat luar biasa yang nilai-nilai kebangsaannya itu muncul pada anak-anak kita. Tentu kita berharap ini berlanjut terus dan tidak hanya bagaimana mereka menjahit bendera, tapi semangat-semangat lain yang tumbuh untuk mereka mencintai negara ini,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *