KEDIRI ( Aksennews.com ) —– Aralyn Raisya Sasmitha Gunawan, salah satu dari 15 finalis Duta Batik Kota Kediri 2025, berhasil meraih penghargaan Best Public Speaking dalam malam Grand Final yang digelar di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Sabtu (11/10/2025) malam.
Dengan penuh percaya diri, Aralyn tampil memukau di atas panggung, menampilkan akting dan kemampuan berkomunikasi yang memikat para juri.
Dalam penampilannya, Aralyn mengenakan Batik Merak Kembar, motif yang kaya akan makna filosofis.
Ia mengaku bangga dapat memperkenalkan batik sebagai warisan budaya yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat nilai kehidupan.
“Batik bukan sekedar kain, tapi identitas dan kebanggaan bangsa. Saya merasa terhormat bisa mengenakan Batik Merak Kembar yang mengajarkan arti keindahan dan kesetiaan,” ungkap Aralyn dengan senyum bahagia.
Motif Merak Kembar yang dikenakannya melambangkan keharmonisan, kesetiaan, dan cinta yang abadi. Burung merak dikenal sebagai simbol keberpihakan dan kemuliaan, sementara dua ekor merak yang berdampingan melambangkan keseimbangan hidup dan kasih yang tulus.
Filosofi Batik Merak Kembar mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati lahir dari keselarasan antara lahir dan batin, serta hubungan manusia yang saling menghargai. Oleh karena itu, motif ini sering digunakan dalam acara pernikahan dan upacara adat sebagai doa untuk kehidupan yang harmonis dan penuh keberkahan.
Melalui ajang Duta Batik Kota Kediri 2025, Aralyn tidak hanya menunjukkan kemampuan berbicara yang menawan, tetapi juga semangat untuk melestarikan warisan budaya batik di kalangan generasi muda.
Pencapaiannya menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap budaya dapat berjalan seiring dengan kemampuan modern dan karakter percaya diri.
Redpel Aksennews Bali-Lombok: JR77