Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Polisi Pertimbangkan Ibu Pembuang Bayi di Puncu Kediri Jadi Tersangka

36
×

Polisi Pertimbangkan Ibu Pembuang Bayi di Puncu Kediri Jadi Tersangka

Share this article
Example 468x60

Kediri (aksennews.com) — Jumat, (22/3/2024). Polisi terus dalami kasus pembuangan bayi yang dilakukan Ayu Susila, 19, di Desa Gadungan, Puncu. Pihak berwajib terus memeriksa saksi untuk mendalami pembuangan bayi yang dilakukan oleh warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu.

Pihak kepolisian juga mendatangkan orang tua Ayu untuk memberikan keterangan.

Example 300x600

“Kami juga panggil kedua orang tuanya untuk dimintai keterangan,” terang Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto.

Selain orang tua Ayu, polisi juga periksa saksi-saksi lain, seperti pengurus pondok, penemu bayi, dan lainnya. Hal ini dilakukan juga untuk mengungkap siapa bapak bayi yang dilahirkan Ayu itu.

“(bapak bayi) masih kita dalami mas,” ucap Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.

Terkait akankah Ayu dijadikan tersangka, Fauzy mengaku masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya masih harus mendalami motif dari perbuatan pelaku.

Terkait pasal yang mengancam Ayu, Fauzy menyebut itu masih belum pasti. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Pemutusan tersangka juga mempertimbangkan status bayi yang harus disusui ibunya.

“Untuk itu nanti ditentukan saat gelar perkara setelah pemeriksaan lengkap,” tandas perwira dengan pangkat tiga balok emas di pundak itu.
Seperti diberitakan, Ayu ditangkap selang tiga jam pascapenemuan bayi sekitar pukul 20.00 Minggu (17/3/2024) lalu. Identitas Ayu sebagai pembuang bayi bisa cepat terungkap berkat kecurigaan Ahmad Mustofa, pemilik pondok pesantren. Dia curiga melihat kondisi fisik santri yang baru masuk ke pondoknya sejak 2,5 bulan lalu.

Setelah dicecar, Ayu mengakui terus terang jika dirinya adalah ibu dari bayi laki-laki yang diletakkan di teras rumah Supiatun, 58. Dia mengaku melahirkan bayi malang itu di kamar mandi pondok sekitar pukul 16.00. Selanjutnya, bayi tersebut diletakkan di dalam kardus. Untuk meredam suara tangis bayi, Ayu menumpuknya dengan kain dan baju.

Sementara itu, setelah Ayu mengakui terus terang perbuatannya dia langsung diamankan sekitar pukul 23.00 Minggu malam. Selanjutnya, dia dibawa ke RS Bhayangkara bersama bayinya untuk perawatan lebih lanjut.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *