Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemkab Bondowoso

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

8
×

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

Share this article
Example 468x60

Bondowoso ( aksennews.com ) —– Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i S.E., memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 di Halaman Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Selasa (20/05/2025). Upacara yang mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat se-Kabupaten Bondowoso.

Dalam kesempatan itu pula, juga dilakukan penandatanganan deklarasi pakta integritas sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun 2025. Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i S.E., Inspektur Inspektorat Ahmad S.H., Kepala Dinas Pendidikan Haeriah Yuliati S.Sos M.M., Kepala Dinas Sosial P3AKB Anisatul Hamidah M.Si., dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ghozal Rawan A.P., M.M. Deklarasi ini menegaskan komitmen Pemkab Bondowoso untuk mewujudkan sistem penerimaan siswa baru yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN.

Example 300x600

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati As’ad membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid. Pidato tersebut menekankan bahwa tanggal 20 Mei 2025 bukan sekadar peringatan tanggal di kalender nasional, melainkan momentum untuk membuka kembali halaman penting sejarah perjuangan bangsa yang ditulis dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak penjajahan.

117 tahun yang lalu, lahirlah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri.

Pidato tersebut mengingatkan bahwa kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup dan menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman yang jauh lebih kompleks, seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.

Pidato juga menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran bersama Kabinet Merah Putih dalam 150 hari pertama. Langkah-langkah tersebut dimulai dari hal-hal paling mendasar dan kebutuhan sehari-hari rakyat, dengan keyakinan bahwa kebangkitan besar dibangun dari fondasi sederhana: kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang.

Di bidang kesejahteraan sosial, Program Makan Bergizi Gratis telah memberikan akses makanan bernutrisi kepada lebih dari 3,5 juta anak Indonesia. “Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa,” tegas Wakil Bupati. “Sebab, kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi.”

Di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat telah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Akses pengobatan kini tidak lagi bergantung pada kondisi finansial, melainkan pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. Layanan ini juga semakin mudah dijangkau melalui pemanfaatan teknologi digital, memungkinkan masyarakat mencari informasi, konsultasi dokter daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka.

Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *