Mojokerto(aksennews.com)— Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa mengapresiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Surabaya Autocomp Indonesia (SAI). CSR tersebut berupa Aksi Tanam 2000 Pohon yang dilaksanakan di Wisata Sumber Gempong, Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas.
Gus Bupati, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT. SAI yang telah menyisihkan sebagian asetnya untuk turut menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Majapahit. Ia juga menjelaskan program CSR khususnya di Kabupaten Mojokerto telah diatur melalui Peraturan Bupati Mojokerto 50/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah 7/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
“Dalam peraturan Bupati Mojokerto Nomor 50 Tahun 2013 telah diatur mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada PT. SAI yang sudah berupaya untuk taat peraturan serta peduli terhadap lingkungan,” ucap Gus Bupati dalam keterangan pers, Rabu (21/5/2025).
Selain mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi, Gus Bupati juga menjelaskan visi positifnya terkait aksi penanaman pohon ini. Menurutnya, bibit-bibit pohon yang ditanam nantinya akan berperan vital dalam menjaga ketersediaan air di dalam tanah.
Dengan daun dan ranting pohon yang rindang maka akan menciptakan teduhan yang mampu mengurangi penguapan air pada permukaan tanah, sehingga tanah tetap terjaga lembab dan tidak tandus. Selain itu, akar pohon juga membantu menciptakan rongga dan pori-pori dalam tanah, sehingga air dapat meresap lebih dalam.
“Salah satu upaya kita untuk menjaga mata air adalah dengan menanam pohon, karena pohon bisa mencegah tandusnya tanah sehingga air resapan dalam tanah bisa terus terjaga,” imbuhnya.
Tomotaka Takayanagi, selaku President Director PT. SAI mengatakan ini merupakan kali ke-18 acara CSR serupa digelar oleh PT. SAI. Tomotaka juga membeberkan manfaat dari dilaksanakannya ‘Aksi Tanam Pohon’ tersebut. Dengan tajuk “Bersama Mewujudkan Bumi Lestari”, Ia berharap agar aksi ini bisa turut mengurangi fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi.
“Saya berharap dengan pohon yang kita tanam bersama hari ini meskipun sedikit, bisa memberikan kontribusi terhadap perubahan musim yang saat ini sedang terjadi,” ujar Tomotaka melalui translatornya.
Sementara itu, Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin juga menuturkan nantinya 2.000 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon jati emas dan sonokeling itu akan ditanam pada titik-titik vital rawan erosi di seluruh Desa Ketapanrame, termasuk di wisata Sumber Gempong yang sejatinya juga berperan sebagai mata air untuk warga sekitar.
“Kita berupaya untuk bisa menabung oksigen yang ada di wilayah desa Ketapanrame, kita juga berharap agar (pohon yang ditanam) bisa menjadi penyangga tanah agar tidak terjadi erosi,” ujar Zainul.