Bojonegoro ( aksennews.com )— Media radio harus tetap eksis dan harus membuat diversifikasi untuk masa depan dan terimakasih Forum Radio Bojonegoro (FRB) yang siap bersinergi menyosialisasikan program-program Pemkab untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat menerima audiensi pengurus dan anggota FRB di ruang kerja Bupati disampingi Wakil Bupati Nurul Azizah.
“Penyiar itu kan kalau ngomong enak. Ke depan kita bisa bekerjasama khususnya dalam bidang publikasi kepada masyarakat,” kata Bupati Wahono, seperti dalam siaran tertilisnya Pemkab Bojonegoro, Rabu (21/5/2025).
Sementara itu Wakil Bupati Nurul Azizah juga menyambut baik keberadaan radio untuk menyampaikan program Pemkab Bojonegoro yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Wabup mencontohkan informasi tentang program Sanduk (Santunan Duka) yang disiarkan lewat radio cukup mengena.
Alhamdulillah, setelah siaran di radio Istana beberapa waktu lalu terkait Sanduk, masyarakat jadi paham tentang program tersebut. Artinya radio masih mempunyai peran penting untuk Pemkab,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini FRB menyatakan siap membantu menyampaikan program kepada masyarakat, terutama yang tidak terjangkau media sosial dan internet.
Ketua FRB, Pamor Paramyta Adhi, mengatakan bahwa FRB ini berdiri untuk menguatkan seluruh anggota radio dengan program bersama. “Terimakasih untuk kesempatan ini, kami siap membantu untuk publikasi dan siaran bersama dengan program-program yang ada di Pemkab Bojonegoro,” ujarnya.
FRB merupakan satu-satunya perkumpulan radio daerah di Jawa Timur dengan 9 anggota dari radio swasta dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) .