Kediri (aksennews.com)— Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-29, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri menggelar Festival Lansia 2025 dengan agenda “Berpacu dalam Lagu”. Kegiatan hari ini merupakan agenda kedua setelah sebelumnya sukses menggelar Lomba Lansia Klothekan dan Lansia Tjantiek yang diikuti oleh sekitar ±400 peserta.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, menjadi ajang apresiasi serta hiburan bagi para lansia dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri. Bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, kegiatan “Berpacu dalam Lagu” diikuti oleh lansia perwakilan dari seluruh kecamatan, Rabu (25/6).
Para peserta menunjukkan kebolehannya dalam menebak lagu dalam kuis yang disiapkan panitia, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu yang berhasil ditebak. Suasana lomba berlangsung hangat, ceria, dan penuh kekeluargaan.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri melalui Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I, Dyah Saktiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, yang memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan lansia, baik lansia yang kurang berdaya maupun yang berdaya. Para lansia diberikan kesempatan dan ajang untuk mengaktualisasi diri agar mereka meningkat usia harapan hidupnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat didukung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, jadi ini sudah kita laksanakan selama 3 tahun berturut sebagai agenda tahunan,” jelasnya.
Dyah Saktiana menambahkan, acara puncak dari rangkaian Festival Lansia akan digelar dalam bentuk senam yang diikuti oleh 1.000 lansia di Taman Hijau Simpang Lima Gumul pada awal Juli mendatang. Hari ini peserta sejumlah 300 orang dengan rata-rata usia minimal 60 tahun per 1 Juni dan kemarin terdapat lansia tertua dengan usia lebih dari 100 tahun.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi para lansia untuk bersuka cita, agar mereka tetap semangat, merasa dihargai, dan diperhatikan oleh keluarga maupun pemerintah, dalam hal ini melalui TP PKK.
“Festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga bentuk kepedulian dan penghormatan kepada para lansia. Melalui lagu, kita ajak mereka tetap aktif, bahagia, dan merasa berharga,” ujar Dyah.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada lansia, pada setiap kegiatan selalu melibatkan tim dari Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan secara gratis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3K) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi lansia, mulai dari pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, hingga gula darah.
“Kami juga memberikan konsultasi kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis agar para lansia mendapat pelayanan terbaik,” pungkasnya.