Jembrana (aksennews.com) —– Rabu, 16 Juli 2025. Dalam rangka mendukung pengumpulan data pertanian yang akurat dan menunjang kebijakan ketahanan pangan, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Pergung, Sertu. I Made Budi Ardita, bersinergi dengan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Pergung Polsek Mendoyo, Aiptu. I Putu Oka Sandiyasa, melaksanakan pendampingan kegiatan ubinan padi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini berlangsung di wilayah Subak Pergung, Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Staf Produksi BPS Jembrana I Putu Yogiwigunaca, S.Tr., bersama dua petugas mitra statistik I Komang Winaya dan I Gede Sumbercana. Hadir pula Kelian Subak Pergung I Wayan Sukadana, Juru Subak I Komang Suarden, serta dua petani pemilik lahan yakni I Made Sudyiatmika dan I Gede Sugiadnyana, dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 10 orang.
Ubinan padi dilakukan pada dua plot lahan milik petani tersebut dengan hasil yang cukup menggembirakan. Pada lahan seluas total 145 are, diperoleh hasil Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 9,64 ton dan Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 8,15 ton, dengan estimasi produksi beras mencapai 5,1 ton. Nilai ekonomi dari hasil ubinan diperkirakan mencapai Rp71,45 juta untuk beras dan Rp30,83 juta untuk gabah.
Jenis padi yang ditanam merupakan varietas inbrida dengan sistem tanam tabela, menggunakan pupuk subsidi jenis urea dan ponska. Kondisi air di lapangan cukup bahkan berlebih, dan selama pemantauan tidak ditemukan adanya serangan hama.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, Polri, dan instansi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian di wilayah, serta memastikan seluruh tahapan pelaksanaan berlangsung tertib, aman, dan lancar.
Kontributor: Pasintel Kodim 1617/Jembrana
Redpel Bali-Lombok: JR77
