Sumenep (aksennews.com) — Sebagai salah satu wujud nyata dari program pemerintah, Program Gizi Nasional (PGN) terus dikembangkan di Kabupaten Sumenep.
Hadirnya dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Aengdake, merupakan dapur pertama yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bluto, sekaligus dapur MBG kedua yang aktif di seluruh Kabupaten Sumenep.
Dapur MBG Aengdake berdiri di lingkungan Pondok Pesantren Nasyrul Ulum. Sejak diresmikan, dapur tersebut melayani distribusi makanan bergizi gratis kepada sekitar 2.946 siswa dari 32 lembaga pendidikan yang tersebar di wilayah Kecamatan Bluto dan sekitarnya.
Kepala Dapur dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aengdake, Eka Putri menjelaskan bahwa, sejak diresmikannya dapur MBG tersebut nantinya akan menyasar ke 3.000 siswa penerima manfaat.
“Jangkauan penerima manfaat PGN, yaitu mulai dari jenjang TK/RA hingga SMA sederajat,” ungkapnya, Selasa (22/07/2025).
Ia menambahkan, bahwa kehadiran dapur tersebut bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan makan bergizi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat kualitas kesehatan pelajar secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kelapa MTs Nurul Hidayah Aengbaja Kenek, A. Zaini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas hadirnya dapur MBG.
“Saya atas nama anak-anak siswa-siswi di MTs Nurul Hidayah Aengbaja Kenek Kecamatan Bluto berterima kasih kepada pemerintah atas program PGN ini, juga terhadap petugas dapur MBG Aengdake saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Proses distribusi dilakukan secara rutin menggunakan 1 unit mobil Expas dan 1 unit mobil box, dengan pengawalan oleh anggota Koramil 0827/04 Bluto, yakni Sertu Bekti dan Kopda Rifai.
Setiap hari, makanan disalurkan ke sekolah-sekolah yang sudah masuk dalam daftar dapur MBG Aengdake.
Program tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa melalui pemenuhan gizi yang layak setiap harinya.
